dr.Guru Wahyu Nugraha Mengabdi Untuk Negeri

Batubara, SOSIAL40 views
dr Guruh Wahyu Nugraha turut angkat beras untuk dibagikan kepada keluarga kurang mampu

BATUBARA (MS) – dr Guru Wahyu Nugraha sudah banyak yang mengenal terutama di kalangan medis di kabupaten Batubara. Dokter muda dikenal dengan kemurahan hatinya dan bertangan dingin untuk menolong pesien yang membutuhkan pertolongan.

Wakil ketua Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Batubara dr Guru Wahyu Nugroho juga bergabung dengan Komunitas Sedekah Jumat (KSJ) yang didirikan oleh Kapolres Batubara AKBP Ikhwan Lubis SH.MH.
dr Wahyu dipercaya sebagai ketua Tim Medis KSJ.

“Ini kita lakukan semata untuk memberikan kesehatan bagi warga miskin, agar tetap dapat hidup sehat, terutama kepada warga miskin yang belum terdaftar di BPJS Kesehatan dan anak yatim yang membutuhkan bantuan pertolongan di bidang kesehatan,” ujar Wahyu didampingi ketua KSJ Batubara, Rizal Syahreza saat meresmikan Klinik Pelayanan Masyarakat di Batubara, pertengahan Agustus 2020.

Sebagai Aparat Sipil Negara (ASN) nama dr Guru Wahyu Nugroho semakin luas dikenal setelah Bupati Batubara Ir Zahir MAP melantik dr Guru Wahyu Nugroho menjadi Plt Direktur RSUD Batubara sejak tanggal 4 Juli 2020 hingga saat ini.

Sebelumnya dr Wahyu sebagai Ka Puskesmas Kedai Sianam sejak tanggal 8 Oktober 2018 hingga 23 Juni 2020.
dr Wahyu juga merasa berayukur dapat berperan di KSJ setelah dirinya dilantik menjadi bendahara KSJ Kab.Batubara.

dr Wahyu adalah putra Batubara kelahiran Desa Sei Suka, 5 Desember1986 ini merupakan putra bungsu dari lima bersaudara pasangan H Chandra Dermawan dan Suratmi Giatmo (Alm)

Alumni Fakultas Kedokteran Universitas Islam Sumatera Utara tahun 2010 ini, masa kecilnya mengenyam pendidikan SD Negeri 013871 di Desa Sei Suka Deras, sedangkan SLTP diselesaikan di SMP Negeri 2  Air Putih. Kemudian melanjutkan pendidikan di SMA Negeri 7 Medan dan menyelesaikan pendidikan dokter di UISU tahun 2010

Akrab disapa dr Wahyu mempersunting dr Anita Trisnawati pada 2 Februari 2014.Dari buah cinta keduanya, kini mereka dikurniai seorang putra dan dua putri.

Sebagai putra Batubara dr Wahyu kembali ke kampung halamannya dengan niat mengabdi untuk negeri Batubara tercinta.
dr Wahyu bersama istri dr Anita Trisnawati kemùdian mengelola sebuah Klinik diberi nama.” Klinik Swandy ” di Desa Suka Deras Batubara.

Pasangan suami istri itu mengabdi untuk melayani pasien dengan rasa ikhlas. Berkat tangan dingin dan pelayanan yang baik Klinik Swandy semakin berkembang, pasien yang berkunjung bukan hanya tetangga sekampung, tetapi juga dari sejumlah warga desa di Kabupaten Batubara.

Areal klinik juga diperluas dengan tersedianya ruang pasien rawat inap untuk pasien penyakit tertentu, maupun pasien yang melahirkan.

Dengan sejumlah jabatan yang diamanahkan kepadanya dr Wahyu cukup sibuk namum semuanya dapat ditangani dengan baik dan lancar.

Sebagai dokter, Wahyu berkomitmen bahwa kaum duafa dan anak yatim yang membutuhkan pelayanan kesehatan harus diutamakan. “Mengenai biaya perawatan itu nomor berikutnya,” ujar dokter berjiwa sosial ini.

Laporan : Sutan S

Print Friendly, PDF & Email

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

News Feed