BATUBARA (MS) – Sebanyak 139 sekolah jenjang SD dan SMP akan melaksanakan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) mulai 20 Oktober 2020.
Penambahan sekolah yang menyelenggarakan PTM menyusul 23 sekolah SD dan SMP yang sejak 7 September 2020 lalu.
Demikian disampaikan Bupati Batubara Prov. Sumut Ir. Zahir MAP melalui Kadisdik Batubara Ilyas Sitorus kepada wartawan, Senin (18/10/2020).
Meski begitu disebutkan Ilyas untuk sekolah lainnya di sekolah jenjang TK/PAUD, SD dan SMP masih tetap dilaksanakan Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) atau Belajar Dari Rumah (BDR) sesuai Surat Edaran (SE) Bupati Nomor : 420/5865 tanggal 16 Oktober 2020 tentang Perpanjangan Belajar Dari Rumah (BDR) Tahun Pelajaran 2020/2021 di masa Pandemi Corona Virus Disease 2019 (COVID-19).
Berdasarkan SE tersebut Bupati Batubara menginstruksikan kepada Ka. UPTD untuk melaksanakan kegiatan Belajar Mengajar diseluruh TK/PAUD, SD dan SMP di lingkungan Pemerintah Kabupaten Batubara dilaksanakan dengan Belajar Dari Rumah (BDR) diperpanjang sampai dengan tanggal 31 Oktober 2020.
SE tersebut mengecualikan Sekolah Tangguh Disiplin Pencegahan Penyebaran COVID -19 yang ditetapkan Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Batubara melalui monitoring dan evaluasi dapat melakukan Kombinasi Pembelajaran Tatap Muka dan Belajar Dari Rumah (BDR).
Ilyas mengatakan bahwa Bupati Zahir tetap mengutamakan keselamatan dan kesehatan warga sekolah. Semua sekolah yang ditetapkan menyelenggarakan PTM dipastikan telah mengikuti protokol kesehatan dalam bidang pendidikan yang sangat ketat.
“Sekolah-sekolah ini merupakan sekolah yang ada di 12 desa binaan tangguh COVID-19 di Batubara dan juga sudah mengikuti rangkaian lomba sekolah sehat dengan protokol kesehatan dalam bidang pendidikan semasa pandemi COVID-19”, papar Ilyas.
Ilyas meminta sekolah yang masih tetap melaksanakan pembelajaran jarak jauh (PJJ)/belajar dari rumah (BDR) semasa Pandemi COVID-19 ini agar bersabar. Sekolah dimaksud diminta terus melakukan pembenahan terkait kelengkapan dan kesiapan susuai dengan protokol kesehatan dalam bidang pendidikan.
“Sehingga pada akhirnya di Kabupaten Batubara semua sekolah akan melaksanakan pembelajaran tatap muka sebagaimana biasa”, harap Kadisdik Ilyas.
Terkait pembelajaran dimasa pandemi COVID-19, Bupati Zahir disebutkan Ilyas telah berpesan agar orangtua tetap membantu anak dalam PJJ/BDR.
Kalau tidak dilaksanakan dikhawatirkan akan menambah angka putus sekolah di Kabupaten Batubara.
“Bahkan bukan hanya kehilangan pembelajaran atau learning loss tetapi akan bisa mengakibatkan kehilangan karakter atau charakter loss bagi peserta didik kita,” tambah Ilyas mengulang pesan Bupati.
Laporan : Sutan S