BATUBARA (mimbarsumut.com) – Departemen Perencanaan Bisnis (DPB) PT Inalum (Persero) Muhammad Ridwan menyebutkan, saat ini PT Inalum Kuala Tanjung, berusaha semaksimal mungkin untuk meningkatkan produksinya.
Ridwan mengungkapkan tekad tersebut saat memaparkan perkembangan perusahaan dalam kegiatan Focus Group Discusion (FGD) Industri Maritim, di Rumah Dinas Bupati Batubara, Komplek Perumahan Inalum, Tanjung Gading, Sei Suka, Batubara. Kamis (10/2/22).
“PT Inalum masih belum bisa memenuhi kebutuhan aluminium di Indonesia, namun tetap terus berusaha,” sebut Ridwan.
Diungkaplan Ridwan, INALUM saat ini telah memiliki customer tetap dari berbagai jenis industri pengolahan logam.
“Satu terobosan yang akan dilakukan Inalum, merencanakan untuk hilirisasi produk sehingga bisa untuk mengekspansi pasar. Tak dipungkiri juga bahwa PT Inalum memikiki keterbatasan energi yang stabil dan kompetitif ,” ujarnya.
Ditempat sama, Deputi Bidang Koordinasi Kedaulatan Maritim dan Energi, Kemenko Kemaritiman dan Investasi Republik Indonesia, Basilio Dias Araujo, mengatakan, masih banyak yang harus dilakukan pemerintah untuk meningkatkan pendapatan.
“Saat ini ratusan kapal laut yang melintas diperairan Selat Malaka, dan mereka singgah di pelabuhan Singapura dan Malaysia,” ujar Basilio.
Fasilitas yang dimiliki oleh Pelabuhan Internasional yang kita memiliki belum lengkap seperti di negeri jiran.
Diperkirakan kalau 20% saja kapal laut asing singgah, dan 5 sampai 10 anak buah kapal yang turun untuk melakukan transaksi setiap hari di semua pelabuhan yang ada maka akan menambah penghasilan hampir 100 Triliun pertahunnya.
“Yang paling ramai kapal laut melintas adalah di perairan Selat Malaka, kedepan kita harapkan mereka bisa singgah di Pelabuhan Pelindo Kuala Tanjung. Kita juga harus siapkan Sumber Daya Manusia (SDM), jangan sampai putra daerah menjadi penonton di negeri sendiri,” ujar Basilio mengingatkan.
Kegiatan FGD Industri Maritim berjalan dengan sukses, suasana semakin hidup ketika dibuka dialog dan pertanyaan dari peserta diskusi, yang dipandu oleh Arwan Syahputra.
Ketua Maritim Muda Nusantara Kaisar Akhir, SIK MSc, MBA, dalam sambutannya mengucapkan, terima kasih kepada Pemkab Batubara yang telah memfasilitasi kegiatan FGD.
“Terima kasih kepada Pemkab Batubara, dan juga Deputi Kedaulatan Maritim, dan seluruh perwakilan perusahaan yang ada di kawasan industri Kuala Tanjung,” sebut Kaisar.
FGD Industri Maritim yang diprakarsai Maritim Muda Nusantara Cabang Batubara, dibuka oleh Bupati Batubara, yang di wakili oleh Asisten I, Sahala Nainggolan.
Diakhir kegiatan perwakilan PT INALUM, PMT, PT MNA, Bakrie, Kadin Batubara, menyerahkan cindera mata berupa plakat kepada Basilo Dias Araujo. Panitia FGD Maritim Muda juga memberikan plakat penghargaan kepada pembicara dari perusahaan sebagai ungkapan terima kasih atas kelapangan waktu untuk hadir.
Laporan : Sutan S