BATU BARA (MS) – Seratusan massa mengatasnamakan kumpulan Jawa Melayu Batak (Jambak) serta Aliansi mahasiswa dan pemuda demo di halaman kantor Bupati Batu Bara, Rabu (29/5).
Kedatangan mereka meminta Syaiful Safri (SS) ‘hengkang’ dari tanah bertuah Kabupaten Batu Bara. Bahkan massa menuding keberadaan SS di Batu Bara menggunakan fasilitas negara. “Kami minta Polri periksa fasilitas yang dipakai SS”, sebut massa.
Koordinator Lapangan Sofyan didampingi Ali Umar kepada wartawan mengatakan, Batu Bara merupakan hasil pemekaran dengan tujuan untuk mensejahterakan masyarakat, untuk itu Bupati Batu Bara harus mampu mengambil kebijakan tanpa adanya bisikan – bisikan dari pihak lain.
“Semua kegiatan yang dilakukan SS kami menduga adanya kepentingan – kepentingan pribadi yang dilakukannya untuk memperkaya diri,” ujar Sofyan.
Mereka juga menuntut agar Bupati Batu Bara Ir. Zahir, MAP untuk mengakhiri hubungan dengan SS yang berkenaan dengan segala urusan di Pemkab Batu Bara.
Yang paling terpenting menurut Sofyan, Bupati Zahir agar tidak meminjamkan fasilitas negara kepada SS yang dibeli dengan APBD Batu Bara, sebab itu adalah uang rakyat.
Aliansi mahasiswa dan pemuda Batubara melalui orator aksi Arwan Syahputra dan Asro Hasibuan juga mendesak Bupati agar mencabut Perbub No 13 tahun 2019 tentang TBUPP yang dinilai tak jelas fungsinya.
Mereka juga mendesak Bupati agar tidak memanjakan ketua TBUPP Syaiful Safri yang dinilai telah menggunakan fasilitas negara.
Laporan : Sutan S