Aliansi Masyarakat Terdampak Demo PT MNA Kuala Tanjung

Batubara, RAGAM144 views

BATU BARA (mimbasumut.com)-  Aliansi Masyarakat Terdampak Dusun III Desa Kuala Tanjung Kecamatan Sei Suka Kabupaten Batubara kembali unjukrasa, didepan Gerbang PT. Multimas Nabati Asahan (PT. Wilmar Grup – Kuala Tanjung), Kamis (22/02/2024).

Masa aksi berjumlah 20 orang itu menggunakan Sound System, Spanduk, Poster dan sample air yang dianggap tercemar oleh limbah perusahaan.

Adapun tuntutan pengunjuk rasa meminta kepastian negoisasi harga pembelian atas tanah dan bangunan warga terkena dampak pembangunan tembok PT. MNA.
Selain itu sebagaimana tulisan di spanduk massa pengunjukrasa menuding Manajemen PT.MNA berbohong
Pengunjukrasa dalam aksinya meminta kepedulian PT. MNA terhadap masyarakat berupa bantuan sembako, air bersih dan drainase antisipasi banjir terhadap warga terkena dampak pembangunan tembok sebelum ada kepastian negoisasi pembelian atas tanah dan bangunan warga terkena dampak pembangunan tembok PT. MNA.
Usai menyampaikan tuntutan, massa aksi diterima langsung oleh perwakilan PT. MNA Rusiana Sinaga selaku ADM Manager dan Horas S. Saragih selaku Manager Security yang menyampaikan bahwa proses ganti rugi saat ini sudah ditindak lanjuti dan sedang berada di HO (pimpinan).

“Apapun keputusannya akan disampaikan kepada masyarakat dan pihak perusahaan juga akan memberikan bantuan sembako untuk masyarakat yang terdampak” ujar ADM Manajer.

Terkait pernyataan pihak PT MNA, masyarakat tidak menerima pernyataan pihak perwakilan MNA karena tuntutan masyarakat tetap tidak terpenuhi hanya berlarut – larut dan sama sekali tidak terealisasi sedangkan untuk bantuan sembako yang ditawarkan kepada masyarakat menilai hal tersebut merupakan kewajiban pihak PT. MNA sebagai bentuk CSR jangan karena adanya aksi dan penekanan dari masyarakat baru pihak PT. MNA memberikan bantuan.
Setelah hasil negoisasi batal selanjutnya pihak PT. MNA kembali ke kantor dan masyarakat melanjutkan aksinya memblokir pintu gerbang PT. MNA.

Selanjutnya diperoleh kesepakatan bahwa pihak GM PT. MNA Aliang bersedia menemui masyarakat namun tidak saat ini, berhubung kegiatannya cukup padat sehingga meminta waktu beberapa hari kedepan untuk mengantur waktu yang tepat bertemu dengan perwakilan masyarakat secara langsung.
Pantauan wartawan, massa aksi unras membubarkan diri dengan tertib, situasi dalam keadaan aman dan kondusif.
Unjukrasa mendapat pengamanan dari Polres Batubara, diantaranya
Kabag Ops Polres Batubara KOMPOL Meritaken Surbakti, SH, M.Kn, Kasat Intelkam Polres Batubara AKP Rubenta Tarigam, SH, Kasat Samapta Polres Batubara AKP Juni H. SH, MH, Kapolsek Indrapura AKP Jonni H. Damanik, SH, MH, Personil yg tersprint dan pihak security PT. MNA.

Laporan : Sutan S

Print Friendly, PDF & Email

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

News Feed