BATUBARA (mimbarsumut.com) –
Kabupaten Batubara termasuk dari 20 Kabupaten / Kota di Sumut yang masuk zona merah PMK.
Guna menekan penyebaran PMK Dinas peternakan Kab. Batubara terus melakukan penyuntikan terhadap sapi yang terjangkit PMK. Saat ini diperkirakan ada ratusan ekor sapi yang terjangkit PMK di Batubara.
Selain Dinas Peternakan Kab. Batubara, Polres Batubara melalui Polsek jajaran terus aktif melakukan pengecekan dengan menyambangi peternak sapi / kambing yang ada di wilkum Polres Batubara.
Polsek Limapuluh melalui personil Bhabinkamtibmas Aipda Elijon H Manurung, Rabu (20/7/2022) lakukan pengecekan hewan ternak sapi milik Lukman (50) Desa Air Hitam Kec. Datuk Limapuluh.Setelah dilakukan pengecekan sebanyak 10 ekor sapi milik Lukman dalam kondisi sehat, tidak ada yang terjangkit PMK. Begitu juga 5 ekor ternak kambing milik Rusman (40) dalam kondisi sehat.
Bripka Suyitno Bhabinkamtibmas Polsek Indrapura bersama Mantri hewan Suheri melaksanakan pengecekan ternak lembu milik Azis di Desa Mekar Sari, Kec. Laut Tador dengan jumlah lembu 10 ekor.
Dari hasil pengecekan semua lembu milik Azis dalam kondisi sehat.
Di hari yang sama Aipda Ma’ruf Andika Bhabinkamtibmas Polsek Labuhan Ruku melaksanakan pengecekan peternakan Lembu Di Desa Tanah Timbul Kec. Sei Balai.
Hidayat (33) memiliki 4 ekor lembu dan setelah diperiksa semua lembu dalam kondisi sehat.
Selain melakukan pengecekan personil Bhabinkamtibmas juga memghimbau peternak agar segera menghubungi Dinas Peternakan bila ada ternak lembu mengalami gejala sakit dan tidak mau makan.
Petugas juga edukasi peternak agar tetap mematuhi prokes 5M karena COVID-19 masih ada.
Laporan : Sutan S
