Bunda PAUD Batubara Terima Kunjungan Tim Ditjen PAUD Dikdasmen Kemendikbudristek RI

Tim Ditjen Paud Dikdasmen Kemendikbudristek RI bersama bunda PAUD Batubara serta lainnya diabadikan usai pertemuan

BATUBARA (mimbarsumut.com)-
Bunda Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) Kabupaten Batubara Ny. Hj. Maya Indriasari Zahir, S.E., menerima kunjungan kerja tim Direktorat Jenderal (Ditjen) PAUD, Pendidikan Dasar dan Menengah (Dikdasmen) Kementerian Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek) RI.

Kunjungan tim dalam rangka
monitoring dan evaluasi pelaksanaan PAUD Holistik Integratif (HI) tahun 2022 di Batu Bara diterima di Aula Mini Rumah Dinas Bupati, Komplek Inalum, Tanjung Gading, Kecamatan Sei Suka, Batubara, Selasa (06/092022).
Tim monitoring Ditjen PAUD Dikdasmen Kemendikbudristek terdiri dari Iwan Setiawan dan Iman Yuda.
Turut mendampingi Bunda PAUD Batubara Kepala Bidang Pembinaan PAUD dan PNF Safrial, Ketua Pokja Bunda PAUD Hj. Erlina Yusuf dan Ketua HIMPAUDI Batubara Noveri.
Sesuai Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 60 Tahun 2013 tentang Pengembangan Anak Usia Dini Holistik Integratif menjelaskan bahwa Pengembangan PAUD HI adalah upaya yang dilakukan untuk memenuhi kebutuhan esensial anak yang beragam dan saling terkait secara simultan, sistematis, dan terintegrasi.
Hal ini juga menyinkronkan tujuan pembentukan PAUD HI secara umum salah satunya meningkatkan kualitas layanan bagi anak usia dini di lembaga PAUD melalui pelayanan pendidikan, kesehatan, gizi, pengasuhan dan perlindungan bagi anak usia dini.
Dalam sambutan tertulisnya Bunda Maya menyebutkan untuk memenuhi hal tersebut diperlukan kerjasama, kolaborasi dan sinergi dengan sektor-sektor terkait. Misalnya dukungan dan peran aktif dari semua pihak mulai dari lingkungan tempat tinggal maupun sekolah.
“Pengawasan tumbuh kembang anak memerlukan peran aktif semua pihak. Selain guru, tentu juga peran orang tua yang kita harapkan dapat ikut mengontrol tumbuh kembang anak seperti kebutuhan makanan dan gizi yang seimbang,” ujar Maya.
Untuk mewujudkan hal tersebut perlunya peningkatan koordinasi dan sinkronisasi pelaksanaan layanan dengan seluruh pemangku kepentingan yang tergabung dalam gugus tugas Pengembangan Anak Usia Dini Holistik Integratif yang di bentuk oleh pemerintah daerah.

Laporan : Sutan S

Print Friendly, PDF & Email

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

News Feed