BATUBARA (mimbarsumut.com) –
Sekretaris Daerah Kabupaten Batubara Sakti Alam Siregar melalui Kabag Kesra Setdakab Batubara Adenan Haris mengakui pihaknya yang mengusulkan nama Bupati Batubara Zahir dan istri Bupati untuk mengikuti seleksi calon Petugas Haji Daerah (PHD) di Kanwil Kemenag Provsu.
Penegasan tersebut diungkapkan Adenan Haris menjawab wartawan terkait masuknya nama Bupati Batubara Ir. H. Zahir, MAP dan istrinya Maya Indriasari, SE sebagai PHD Kabupaten Batubara, Rabu (28/5/22).Penegasan itu sekaligus menepis sementara dugaan yang menyebut nama Bupati Batubara beserta istri dicatut sebagai Petugas Haji Daerah (PHD)
“Berdasarkan permintaan Kanwil Kemenag kita usulkan nama Bupati dan Ibu sebagai calon PHD. Seleksinya disana dan berdasarkan pengumunan Kanwil Kemenag dinyatakan lulus sebagai PHD,” ungkap Adenan Haris.
Terkait biaya pemberangkatan sebagai PHD disebutkan Haris akan dibicarakan dengan Sekda apa ada regulasinya. “Hari ini kita akan rapat dengan Sekda untuk mempelajari regulasi apa PHD boleh berangkat menggunakan APBD (Batubara). Bila tidak ada regulasi maka biaya keberangkatan ditanggung secara pribadi.
Terkait penambahan jemaah haji asal Kabupaten Batubara yang bertindak selaku PHD, ditandaskan Haris tidak berpengaruh dengan kuota haji Kabupaten Batubara tahun 2022 sebanyak 131 orang. “Kuota haji kita tetap 131 orang, tidak ada pengurangan karena masuknya PHD sebagai jemaah haji”, tegas Adenan Haris.
Sebelumnya pada hari yang sama, Kakan Kemenag Batubara Ahmad Sofian ketika hendak dikonfirmasi tidak berada di kantornya. Sementara Kasi Haji dan Umroh Kemenag Batubara Reviyenti mengaku tidak tahu menahu dengan Petugas Haji Daerah (PHD) dari Kabupaten Batubara yang menyebutkan nama Ir. H. Zahir, MAP dan Maya Indriasari, SE.
“Cuma, dua minggu lalu Kabag Kesra Setdakab Batubara pernah menelepon saya menanyakan apa sudah ada regulasi tentang PHD. Saya jawab tidak ada”, beber Revi.
Namun ditanya apa pengajuan nama calon PHD tidak berdasarkan rekomendasi Kemenag, lagi lagi Revi mengaku tidak tahu. Demikian pula ketika ditanya apa PHD masuk dalam kuota haji apa tidak, kembali Revi mengaku tidak tahu.
“Saya kan baru disini. 2 tahun terakhirkan tidak ada pemberangkatan haji karena pandemi”, kilahnya.
Namun yang pasti ditegaskan Revi, nama peserta haji yang berangkat tetap 131 orang, tidak ada penambahan atau pengurangan.
Sekedar diketahui, berdasarkan Pengumuman Kakanwil Kementerian Agama Provinsi Sumatera Utara
NOMOR: B-2884/KW.02/4.b/H) 00/05/2022 Tentang Hasil Akhir Seleksi Petugas Haji Daerah (PHD) Provinsi Sumatera Utara Tahun 1443 H/2022 M mencantumkan nama Ir. H. Zahir, MAP yang merupakan Bupati Batubara dan Maya Indriasari, SE yang merupakan Ketua TP-PKK Kabupaten Batubara.
Kakanwil Kemenag Provsu Drs H Abd Amri Siregar, M.Ag, menyebutkan pengumuman tersebut dalam rangka memenuhi maksud Surat Direktur Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kementerian Agama RI Nomor: B 2720/D//Dt. 12/01.00/04/2022 Tanggal 27 April 2022 tentang Pelaksanaan Seleksi Petugas Haji Daerah dan Surat Gubernur Sumatera Utara nomor: 4564885/2022 tanggal 28 April 2022 perihal Penyampaian Nama Petugas Haji Daerah Provinsi Sumatera Utara Tahun 2022, maka kami sampaikan nama-nama yang dinyatakan lulus seleksi sebagai Petugas Haji Daerah (PHD) Provinsi Sumatera Utara Tahun 1443 H/2022.
Laporan : Sutan S
