BATUBARA (MS) – ASN adalah Pegawai Negeri Sipil dan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja yang bekerja pada instansi pemerintah. Disiplin ASN sangat diperlukan dalam mendukung lancarnya pelaksanaan pekerjaan pada suatu organisasi. Disiplin yang baik mencerminkan besarnya tanggung jawab seseorang terhadap tugas-tugas yang diberikan kepadanya.
Hal tersebut disampaikan Bupati Batubara, Ir. H. Zahir, yang diwakili Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Batubara Ilyas Sitorus saat menutup pelatihan e-absensi Kabupaten Batubara bertempat di Aula rumah Dinas Bupati di Tg. Gading Kecamatan Sei. Suka, Kamis (13/01/22)
Ilyas Sitorus mengatakan dengan disiplin akan mendorong gairah kerja, semangat kerja, dan terwujudnya tujuan organisasi guna mewujudkan tujuan organisasi yang harus segera dibangun dan ditegakkan adalah kedisiplinan pegawainya.
Jadi, kedisiplinan merupakan kunci keberhasilan suatu organisasi dalam mencapai tujuan. Maka untuk meningkatkan disiplin pegawai ASN maupun pegawai non ASN di lingkungan Pemerintah Kabupaten Batubara, salah satunya dengan mengembangkan Aplikasi yang disebut dengan E-Absensi Kabupaten Batubara ( https://absensibatubara.com )
Disiplin pegawai ASN maupun non ASN, lanjut Ilyas adalah kesanggupan pegawai untuk menaati kewajiban dan menghindari larangan yang ditentukan dalam peraturan perundang-undangan dan/atau peraturan kedinasan yang apabila tidak ditaati atau dilanggar akan mendapatkan hukuman. Penerapan disiplin salahsatunya dengan pemanfaatan e-absensi> E-absensi ini akan dapat hemat biaya, kemudian tidak memerlukan perangkat fisik berupa mesin absensi dan pemasangan system yang tentunya akan memberikan nilai positif kepada Pemerintah Daerah. Karena dengan e-absensi ini dapat di dipantau secara online karena terus terkoneksi dengan internet sehingga dapat dipantau secara real time, papar Ilyas.
Sementara Pengembang Aplikasi e-absensi, Hottua Samosir mengatakan dengan sistem e-absensi minim kecurangan. Karena e-absensi menerapkan teknologi Global Positioning System (GPS) dan biometrik sehingga minim kecurangan.
Aplikasi ini akan memverifikasi kehadiran Pegawai ASN maupun Pegawai Non ASN di suatu tempat dengan radius 50 meter dari titik yang sudah ditentukan lengkap dengan photo selfienya. Perhitungan jam kerja, TPP lebih akurat. Dengan system absensi online akan dapat menghitung TPP dan potongan lainnya seperti BPJS setiap bulannya.
Masih lanjut pengembang aplikasi simpelbos Batubara ini juga, dapat memberikan rekapitulasi kehadiran lebih mudah, Sistem absensi online akan memudahkan pencatatan dan rekapitulasi data, begitu juga dengan data kehadiran, ketidakhadiran, sehingga keterlambatan akan tercatat otomatis tanpa perlu memindahkannya secara manual, tambah Hot Samosir.
Sementara Kepala BKD yang diwakili Kasubbag Disiplin, Doni mengatakan pencatatan kehadiran pegawai mulai dari kehadiran masuk, pulang kantor, tugas luar, cuti, ijin, sakit dan lain-lain secara otomatis diproses secara sistem. Tidak hanya sampai disitu, dengan e-absensi ini akan bisa dikembangkan ke e-kinerja untuk menganalisis kebutuhan jabatan, beban kerja jabatan dan beban kerja unit/satuan kerja termasuk sistem pelayanan pegawai untuk melayani permintaan pegawai, seperti cuti, penerbitan surat tugas, surat perjalanan dinas, pengajuan pindah dan lainnya dilingkungan Pemerintah Kabupaten Batubara.
Doni juga menerangkan bahwa kegiatan pelatihan ini diikuti oleh 536 orang peserta yang dibagi menjadi 8 (delapan) angkatan yang diikuti oleh admin/operator OPD/Badan, Camat, Puskesmas, Kelurahan, RSU Daerah dan UPTD SD dan SMP se Kabupaten Batu Bara, tambah Dodi.
Hadir dalam kesempatan tersebut Sekretaris Disdik Darwinsor Tumanggor, Kabid Dikdas Basrah, serta Kasi Kabubbag dilingkungan Disdik Batubara dan Tim pengembang e-absensi, Hottua Samosir serta media cetak elektronik yang berkesempatan hadir bersama di kegiatan pelatihan e-absensi Kabupaten Batubara.
Laporan : Sutan S
