BATUBARA (mimbarsumut.com)- Setelah menggelar ibadah sebagai bentuk rasa syukur atas berdirinya gedung Gereja Kemenangan Iman Indonesia ( GKII ), Pimpinan dan Jemaah gereja menyambut kehadiran Bupati Batubara Zahir didampingi Asisten II Setdakab Batubara Radyansyah dan sejumlah OPD Pemkab Batubara di lingkungan Gereja, Jl. Acccess Road Inalum, Desa Simodong, Kecamatan Sei Suka, Sabtu (18/11/2023).
Bupati Zahir kemudian menandatangani prasasti bersama dengan Kepala jemaat GKII Kuala Tanjung Pdt. Patuan Silaen kemudian berfoto bersama.
Setelah diresmikan, Bupati Batubara Zahir berpesan kepada seluruh jemaah agar menjaga aset yang telah dibangun dan dipergunakan seutuhnya untuk kebutuhan ibadah, berdoa yang memperkuat nilai religius masyarakat khususnya yang beragama kristen.
“ Saya bangga dan senang akhirnya hari ini kita dapat meresmikan gedung Gereja Kemenangan Iman Indonesia Jemaat Kuala Tanjung. Semoga ini menjadi langkah baik untuk kita terus memperkuat nilai spritualitas dalam menjadikan masyarakat Batu Bara yang religius dan berbudaya. mari Kita jaga bersama apa yang sudah kita bangun dengan baik agar nilai manfaatnya dapat terus dirasakan ke generasi berikutnya,”sebut Bupati Zahir.
Ditengah pidatonya Bupati Zahir juga mengajak seluruh masyarakat agar peka dan jeli terhadap isu yang beredar. Dirinya berpesan memasuki tahun politik 2024 seluruh tempat ibadah agar tidak dijadikan ranah kampanye dengan menggunakan atribut kampanye apapun. Hal tersebut diutarakan agar menjaga keutuhan umat beragama dan mencegah timbulnya politik identitas.
“ Mari kedepan kita jaga bersama agar keutuhan umat beragama di Kabupaten Batubara tidak tergerus hanya karena isu politik memasuki tahun politik 2024 mendatang. Agama kita sudah final, Jangan sampai kita terpecah belah karena berita hoax maupun isu yang tidak benar “ pesan Bupati Zahir kepada seluruh jemaah dan masyarakat Batubara.
Setelah menyampaikan bimbingan dan arahannya, Zahir dan seluruh organinasi Kristen dan pimpinan gereja yang hadir pun kemudian melakukan foto bersama.
Laporan : Sutan S
