BATUBARA (mimbarsumut.com) – Gegara cewek, abang beradik babak belur dikeroyok sejumlah pria di warung tuak Dusun Dama Titi Payung, Desa Pakam Raya, Kec. Medang Deras, Kabupaten Batubara.
Pengerpyokan yang terjadi Minggu (6/3/2022) pukul 22.00 WIB, mengakibatkan korban, M. Nizar (41) meninggal dunia dengan luka di bagian kepala. Sedangkan abangnya, Azhari (43) mengalami luka berat dan dirawat di rumah sakit.
Kasus penggeroyokan yang menimbulkan korban jiwa diketahui petugas kepolisian, Senin (7/3/2022) ketika pihak keluarga dan warga hendak mengkebumikan jenazah M.Nizar.
Tim Reskrim Polres Batubara bersama Polsek Medang Deras, langsung turun ke rumah duka. Pemilik warung dan dua pria digelandang untuk diambil keterangan.
Sedangkan jenazah M.Nizar diambil kepolisian untuk dilakukan visum et refertum di RS Bhayangkara Medan.
“Selain melakukan olah TKP, pemilik warung dan dua pria kita amankan untuk diambil keterangan saksi. Jenazah korban juga sudah diamankan untuk kebutuhan visum,” kata Kasat Reskrim Polres Batubara AKP Fery Kusnadi.
Informasi yang dihimpun di lapangan, pertikaian dua abang beradik dengan sejumlah pengunjung warung tuak terjadi sekira pukul 22.00 WIB.
Menurut warga, pertikaian dipicu rebutan cewek ‘penghibur’ di warung tuak.
Saat itulah, kedua korban M.Nizar dan Azhari dikeroyok sejumlah pria dan dipukuli pakai batu dan kayu. Korban M.Nizar tewas dengan luka pukulan, sedangkan abangnya Azhari luka-luka dievakuasi warga ke klinik terdekat untuk menjalani perawatan di bagian kepala dan tangan.
“Sejumlah pihak kita mintai keterangan, termasuk pemilik warung. Sejumlah petunjuk kita temukan di lokasi kejadian sekaligus menutup warung. Dari hasil keterangan sementara, petunjuk mengarah kepada sejumlah pelaku yang masih kita kejar,” kata Kasat AKP Kusnadi di lokasi kejadian.
Laporan : Sutan S