BATUBARA (MS) – Jembatan permanen di Pagurawan Kec. Medang Deras Kab. Batubara sebagai sarana penghubung ke Kab. Serdang Bedagai sudah lama terputus.Tidak bisa lagi dilalui kenderaan bermotor.
Padahal fungsi jembatan tersebut sangat vital sebagai sarana transportasi sebagai pemutar roda perekonomian masyarakat kedua kabupaten.
Sebagai penggantinya di sebelahnya dibangun jembatan darurat terbuat batang kelapa dan bisa dilalui kenderaan roda dua dan empat.
Seiring berjalannya waktu batang kelapa mulai lapuk dan patah. Dampaknya, kini jembatan darurat itu hanya bisa dilintasi sepeda motor dan itupun harus hati-hati.
Selain sudah sulit dilalui untuk membawa bahan kebutuhan pokok dan bahan bangunan roda perekonomian masyarakat antar dua kabupaten itu menjadi tersendat.
Apalagi mayoritas masyarakat Medang Deras yang mencari nafkah sebagai nelayan memamfaatkan jembatan tersebut bila hendak melaut dan sangat mengeluhkan putusnya jembatan Pagurawan itu cukup lama.
Para tokoh masyarakat di Pagurawan berharap Pemerintah Provinsi Sumut segera membangun kembali jembatan yang putus tersebut.
Meski pembangunan jembatan tersebut menjadi kewenangan Pemprovsu para tokoh masyarakat dan tokoh pemuda di Pagurawan minta agar Pemkab Batubara setidaknya hadir untuk memperbaiki jembatan darurat secara layak agar bisa dimanfaatkan warga untuk melintas sekaligus menggerakkan perekonomian masyarakat terutama dimasa pandemi covid-19 yang sudah membuat masyarakat kesulitan.
Laporan : Sutan S
