BATUBARA (mimbarsumut.com) – Hari Puisi Sedunia menjadi kesempatan untuk menghormati penyair, menghidupkan kembali tradisi lisan pembacaan puisi, serta mempromosikan membaca, menulis dan mengajar puisi. Tidak hanya sebatas seni dan budaya, puisi juga merupakan penyalur pendidikan formal dan informal.
Hal tersebut disampaikan Kadisdik Batubara Ilyas Sitorus saat memberikan sambutan sekaligus membuka kegiatan memperingati Hari Puisi Sedunia yang dirangkai dengan peresmian taman literasi bertempat di SMPN 1 Sei Suka Kab Batubara, Rabu ( 23/3/22)
Masih menurutnya bahwa literasi tidak hanya kemampuan seseorang dalam membaca dan menulis. Literasi memiliki makna luas yakni kedalaman seseorang atas sebuah pengetahuan yang kelak dapat digunakan untuk menciptakan barang atau jasa yang bermutu tinggi, dan mampu bersaing di kancah internasional.
Literasi berbicara tentang apa yang mau kita produksi dan bisa dipasarkan secara luas. Kesemuanya itu bisa dipelajari dengan membaca, termasuk bagaimana kita menyiapkan keterampilan yang dibutuhkan setiap siswa seperti kualitas karakter, Literasi Dasar dan Komtensinya.
Kualitas Karakter terkait bagaimana siswa beradaptasi dengan lingkungan yang dinamis, sedangkan Literasi Dasar bagaimana siswa kita menerapkan keterampilan dasar sehari-hari begitu juga dengan kompotensi siswa kita.
Dalam hal ini siswa kita dapat berfikir kritis, punya kreatifitas, mampu berkomunikasi dan berkolaborasi dengan baik, papar mantan Kepala Biro Humas Keprotokolan Setdaprovsu ini.
Ilyas berharap dengan kegiatan Peringatan Hari Puisi Sedunia ini akan menambah kecintaan dan motivasi berkarya kita dalam bentuk puisi semakin meningkat, sedangkan hasil karya berupa tulisan dari siswa dan guru akan lebih banyak dicetak dan disdik akan hadir membantunya.
Oleh karenanya, perlu dukungan dari semua pihak baik itu dari Pemerintah, Paguyuban sekolah/Komite dan Dunia Usaha dan Dunia Industri (DUDI) ke depan akan semakin meningkat sehingga sarana prasarana dan kegiatan-kegiatan literasi bisa semakin ditingkatkan di masa akan datang, ajak Ilyas.
Sebelumnya Kepala UPT SMPN 1 Sei Suka Maslina menuturkan bahwa Peringatan Hari Puisi Sedunia yang seyogyanya jatuh pada 21 Maret 2022.
Namun baru hari ini kita selenggarakan. Alhamdulillah semua rangkaian yang kita rencanakan dapat berjalan lancar ini semua berkat dukungan semua pihak.
Kegiatan Peringatan Hari Puisi Sedunia ini merupakan salah satu program yang dirancang oleh Tim Literasi Sekolah yang digawangi oleh Ibu Heri Pujiyanti, Bapak Ruslan, Bu Nazli, Bu Sri Asriani serta Bu Aisyah, papar Maslina.
Maslina juga memaparkan rangkaian dalam kegiatan Peringatan Hari Puisi Sedunia ini, yakni lounching seribu puisi karya siswa, kemudian juga lounching dua buku Antologi karya guru dan siswa serta tampilan dari siswa siswi berupa tari persembahan, Story Telling, Pantomim, Pembacaan Puisi yang diiringi tarian Balet
Kesemua ini persembahan dari sanggar Teater UPT SMPN 1 Sei Suka serta Peresmian Taman Literasi “ASRI” UPT SMPN 1 Sei Suka, sebagaimana yang sudah kita saksikan tadi.
Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan semangat berliterasi khususnya kecintaan anak-anak terhadap puisi, agar mereka lebih mengenal dan mendalami puisi serta mampu berkarya membuat puisi dan kesemua itu anak – anak kita mampu mewujudkannya, tambah Maslina.
Dengan adanya apresiasi karya sastra warga sekolah, tersedianya fasilitas Lesehan Literasi dan Taman Literasi, pihak sekolah berharap semangat berliterasi warga UPT SMPN 1 Sei Suka semakin meningkat, tidak hanya berkutat di Level pembiasaan namun sudah meningkat pada level menghasilkan karya, harap Maslina.
Kegiatan tersebut selain dibuka dan dihadiri Kadis Pendidikan Kabupaten Batu Bara Ilyas Sitorus, juga tampak Kabid PNFI Disdik Safrial, Ka UPT SMPN 1 Sei Suka Maslina, Ketua MKKS SMP Surya Dharma, Panguyuban Orangtua Siswa, Kepala UPT SD dan SMP tetangga serta Media lainnya
Laporan : Sutan S