BATUBARA (MS) – Samirah (49) warga Desa Pakam Kec. Medang Deras Kab.Batubara menjadi tulang punggung keluarga untuk menghidupi suami dan anaknya menjadi penjual jamu keliling
Pasalnya, suaminya Wahid (56) sejak dua tahun lalu mengalami kelumpuhan akibat strok hingga tidak dapat bekerja lagi.
Sebagai penjual jamu Samirah hanya berpenghasilan Rp 30 ribu per hari keuntungan dari penjualan jamu.
Dengan penghasilan seadanya Samirah berusaha mengobati suaminya melalui terapi khusus di Indrapura Kec. Air Putih Batubara, namun pengobatan terapi terkendala karen ketiadaan biaya untuk berobat dan belum bisa membelikan kursi roda untuk suaminya.
Beberapa masyarakat langganan jamu Ibu Samirah yang mengetahui adanya sang pejuang dhuafa sudah menyarankan agar Samirah bisa datang menemui Kapolres Batubara AKBP Ikhwan SH.MH yang dijuluki Sang Pejuang Dhuafa.
Namun kondisi dan keadaan membuat Samirah hanya bisa berdoa dan berharap ada utusan Tuhan datang menolong dan membantunya.
Penghasilan Rp 30 .000 setiap hari dengan menjual jamu sebagian untuk makan dan biaya sekolah serta menabung untuk pengobatan suaminya membuat seorang Ibu ini harus tetap semangat demi keluarga tercintanya, dan sesekali ia harus menangis mengingat nasib hidup yang ia jalani.
Kapolres Batubara AKBP Ikhwan Lubis yang mendapat laporan dari Kades Pakam yang juga ketua KSJ Desa Pakam kemudian mengunjungi kediaman Samirah, Senin (10/1/2022) dan memberikan kursi roda kepada Wahid dan uang untuk biaya berobat kepada Samirah.
“Keluh kesah seorang ibu penjual jamu keliling ini sangat membuat keinginan saya untuk berkunjung ke kediamanya walau daerah kampung di pedalaman, ini semua tidak menyurutkan niat saya dalam melakukan bhakti sosial kepada masyarakat di Kab. Batubara.
Hari ini kursi roda yang diinginkan ibu Samirah sudah kita berikan juga sedikit untuk perobatan menjalani terapi suaminya. Saya berharap Ini dapat menjadi berkah untuk Ibu Samirah dan keluarganya juga untuk kita semua,” ujar Kapolres.
Dikatakan Kapolres Batubara, hal yang paling baik dalam hidup ini adalah membantu orang yang membutuhkan pertolongan. “Maka perbuatlah apa yang kita bisa untuk menolong orang lain yang kesusahan,” ajak sang Pejuang Dhuafa.
Samirah mengucapkan terimakasih kepada Kapolres Batubara AKBP Ikhwan Lubis, atas bantuan yang diberikan.” Semoga bapak Kapolres diberikan kesehatan, umur yang panjang dan diberikan rezeki yang berlimpah dan berkah dari Allah SWT,” ujar Samirah mendoakan Kapolres Batubara AKBP Ikhwan Lubis SH.MH.
Laporan : Sutan S
