Keretakan Pada Beton Pengunci Tanggul Sei Dalu-Dalu Makin Parah Dan Berpotensi Roboh

Batubara, RAGAM71 views

BATUBARA (mimbarsumut.com)-
Keretakan pada perbaikan tanggul Sei Dalu-Dalu di Kab. Batubara yang baru selesai diperbaiki kini semakin parah. Pasalnya keretakan pada beton pengunci penahan air tersebut semakin bertambah, bukannya diperbaiki secara maksimal oleh rekanan, eh malah hanya ditambal dari luar dengan semen seadanya, sehingga pantas diduga agar keretakan tersebut tidak terlihat.

Kerusakan perbaikan tanggul Sei Dalu-Dalu ini viral di media sosial dan terus menuai kritikan dari masyarakat dan netizen.

Menanggapi permasalahan ini anggota Dewan Perwakilan Rakyat Provinsi Sumatera Utara, Ahmad Hadian bersama warga sekitar turun ke lokasi perbaikan tanggul Sei Dalu-Dalu di Desa Suka Raja,Kecamatan Air Putih, Batubara, Sumatera Utara, Kamis (28/03/2015).

Dilokasi perbaikan tanggul tampak banyak kerusakan dan semakin merambat pada bagian bagian vital tanggul Sei Dalu-Dalu yang baru saja selesai diperbaiki.

Kerusakan tersebut diantaranya terjadi keretakan pada cor beton pengunci besi penahan air semakin terus bertambah. Karena besi penahan air yang ditanam semakin mengalami kemiringan dan berpotensi roboh ketika air sungai meluap. Tidak hanya itu beberapa besi pipa pengaman juga satu persatu mulai terbongkar dan lepas dari tiangnya, sehingga kondisi tanggul semakin memprihatinkan.

Mirisnya keretakan pada tanggul tersebut oleh rekanan hanya ditambal dari sisi luar dengan semen seadanya dan pastinya tidak memiliki kekuatan yang maksimal. Sehingga pantas diduga penambalan ini dilakukan dengan sengaja agar keretakan tersebut tidak terlihat.

Pada perbaikan tanggul ini juga tampak puluhan meter bantaran sungai yang masih belum ditimbun dengan material tanah uruq. Sehingga besi penahan air tidak memiliki kekuatan untuk menahan terjangan arus sungai ketika air sungai meluap atau banjir.

Pada timbunan tanggul utama juga diduga tidak dilakukan proses pemadatan dengan menggunakan alat berat. Sehingga tanggul tidak memiliki kepadatan yang maksimal dan dengan mudah akan tergerus dan hanyut terbawa arus air ketika sungai meluap.

Ahmad hadian selaku anggota DPRD Provinsi Sumatera Utara mengatakan, bahwa perbaikan tanggul Sei Dalu-Dalu belum tuntas dan meminta kepada Dinas PUPR Sumatera Utara melalui rekanan pemenang tender Pekerjaan Penanggulangan Tanggul Kritis senilai RP. 11.658.000.000 dari APBD Provinsi Sumut Tahun 2024 yakni CV Razasa Agung segera memperbaiki dan menyelesaikan pekerjaan tersebut hingga tuntas. Dan sesuai dengan anggaran dana yang digelontorkan pemerintah dan tidak asal jadi demi kenyamanan masyarakat.

Laporan : Sutan S

Print Friendly, PDF & Email

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

News Feed