BATUBARA (mimbarsumut.com) –Kabupaten Batubara masuk zona merah penyakit mulut dan kuku (PMK).
Untuk menanggulangi PMK Pemkab Batubara, Sumatera Utara, menggelar program vaksinasi penyakit mulut dan kuku (PMK) perdana di Desa Dewi Sri, Kecamatan Laut Tador, Jumat (15/07).
Vaksinasi PMK yang digelar Dinas Perikanan dan Peternakan Batubara dihadiri Bupati Batubara Zahir, diwakili oleh Wakil Bupati Batunara Oky Iqbal Frima, S.E.
Vaksinasi PMK perdana dilaksanakan selama dua hari yaitu hari Jumat dan Sabtu (15-16/07) di Desa Dewi Sri dan Desa Pelanggiran, Kecamatan Laut Tador dengan target 400 ekor sapi.
Jumlah sapi yang divaksin masih sebagian kecil dari total populasi sapi di Batubara. Hal tersebut karena masih terbatasnya ketersediaan stok vaksin dari Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan Provinsi Sumatera Utara.
Wakil Bupati Batubara Oky berharap stok vaksin PMK untuk selanjutnya bisa tersedia dalam jumlah yang cukup.
“Dengan adanya peluncuran vaksin perdana ini sangat mendukung upaya pencegahan penularan PMK. Pemkab Batubara berharap stok vaksin PMK selanjutnya cukup untuk bisa menjangkau ternak di desa lainnya,” ujar Wabup Oky.
Pemkab Batubara akan terus melakukan upaya-upaya penanggulangan PMK mulai dari sosialisasi, edukasi, pengobatan kasus PMK dan vaksinasi pada ternak yang rentan PMK.
Laporan : Sutan S