BATUBARA (MS) – Operasi Yustisi gabungan melibatkan 79 personil Polres Batubara,14 TNI, 4 Satpol PP dan 4 Dishub dan 6 tim medis untuk penegakan prokes 5M, memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak, menjauhi kerumunan dan mengurangi mobilitas, Senin (19/7/21) dimulai pukul 19.30 WIB.
Operasi Yustisi juga sebagai antipasi gangguan Kamtibmas pada malam Takbiran dalam rangka menyambut Hari Raya Idul Adha 1442 H.
Selain itu tim gabungan juga melakukan Testing Swab Antigen di Pos Penyekatan serta di lapangan Indrasakti, Cafe dan lokasi rawan giat lainnya di wilkum Polres Batubara.
Kapolres Batubara AKBP Ikhwan Lubis SH.MH kepada personil menekankan jangan ada personil yang bertindak arogansi, laksanakan tugas dengan tegas namun humanis.
Operasi Yustisi gabungan dipimpin oleh Kabag Ops Kompol Hendri ND Barus DH.SIK. Personil terus menghimbau masyarakat agar menjaga kesehatan, konsumsi vitamin dan berolahraga dan jangan kendor mematuhi protokol kesehatan 5 M, memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak, menjauhi kerumunan dan mengurangi mobilitas.
Pada kesempatan itu Tim juga membagikan paket makanan dan minuman serta multi vitamin kepada personil yang bertugas di Pos Penyekatan Simpang Limapuluh dan Pos Penyekatan Simpang Kuala Tanjung.
Test Swab Antigen yang dilakukan secara acak kepada pengunjung di Cafe Angkringan Mology Sipang Bodreak kec.Sipare Pare dan di Cafe Kreji Pubs Indrapura serta tempat lainnya. Dari belasan orang yang dilakukan test swab antigen hasilnya semua negatif.
Tim juga menjaring belasan pemotor yang tidak memakai helem.Petugas hanya memberi peringatan kemudian memberinya masker.
“Pakai maskermu untuk melindungi dirimu, keluargamu dan orang lain dari paparan COVID-19 yang mematikan itu,” ujar petugas mengingatkan usai memasangkan masker kepada warga yang melanggar prokes.
Sangat disayangkan meski petugas rutin melaksanakan himbauan dan membagikan masker, ternyata masih saja ada warga yang abai memakai masker.Kepatuhan masyarakat mematuhi protokol kesehatan merupakan kunci utama memutus matarantai penularan COVID-19.
Laporan : Sutan S