Pagelaran Seni Budaya Batak Di Batu Bara Meriah

Kapolres Batu Bara, Bupati dan Ketua DPDR Batu Bara beserta lainnya diabadikan usai acara.(Foto : MS / SS)

BATU BARA (MS) – Pagelaran seni budaya Batak Toba, Simalungun, Karo dan Mandailing /Angkola berlangsung sukses dan meriah di Singapore Land Desa Perjuangan Kec. Sei Balai, Kab. Batu Bara, Rabu (10/4).

Kegiatan itu mengusung tema “Meningkatkan peran serta masyarakat nendukung Pemkab dalam mewujudkan kesejahteraan masyarakat Batu Bara”.

Kapolres Batu Bara AKBP Robin Simatupang, SH. MHum mengutarakan harapannya sesuai tema, dapat diilhami dengan kebersamaan. Dengan memahami keberagaman dapat menjadi pendukung dan modal dasar dalam rangka meningkatkan pembangunan nasional yang sedang berkembang di wilayah Kab.Batu Bara.

Disebutkan, semua etnis Batak dikenal falsafah sebagai struktur kedudukan yang intinya adalah hula-hula (keluarga pihak istri) sebagai pihak yang paling dihormati pada struktur adat Batak.

Kemudian Dongan Tubu (keluarga semarga) dan Boru (keluarga dari pihak suami perempuan Batak).

Meski begitu diungkapkan, Kapolres yang beristrikan Boru Pasaribu di struktur adat Batak tidak dikenal istilah kasta dalam sistim kekerabatan Batak. Sesuai konteksnya semua masyarakat Batak pasti pernah menjadi Hula-hula, juga sebagai Dongan Tubu dan juga sebagai Boru.

Karena seorang Batak pada suatu waktu menempatkan diri dalam posisi Hula-hula. Dilain waktu menjadi Dongan Tubu dan dilain kesempatan menjadi Boru.

“Semoga Batu Bara menjadi ikon keharmonisan antar etnis ditengah -tengah bangsa Indonesia”, harap Kapolres.

Bupati Batu Bara Ir Zahir MAP yang membuka secara resmi pagelaran mengatakan, sebelum Pilkada yang lalu, beredar isu menyebutkan Zahir anti Batak. Karena itu kita gagas pelaksanaan pagelaran etnis Batak.

“Harapan kita bersama kiranya kegiatan ini dapat berdampak positif bagi seluruh elemen masyarakat dan juga menambah kepedulian terhadap budaya yang ada di Batu Bara”, harap Bupati.

Melalui kegiatan pagelaran seni budaya etnis Batak, Bupati mengajak masyarakat agar melestarikan dan mengembangkan seni budaya khususnya budaya etnis Batak yang ada di Kabupaten Batu Bara sehingga semua program pemerintah bersama rakyat Batu Bara dapat disukseskan.

Sebelumnya Ketua Panitia Abdul Lutfi Panjaitan mengapresiasi inisiatif Kapolres Batu Bara dan disupport sepenuhnya oleh Bupati Batu Bara sehingga pagelaran seni budaya etnis Batak dapat terlaksana.

“Semoga kegiatan ini dapat mempererat etnis Batak dan etnis lainnya di Batu Bara”, harap Panjaitan.

Ketua DPRD Batu Bara Selamat Arifin, SE. MSi menyampaikan apresiasi atas terlaksananya pegelaran seni budaya Batak. “Semoga dengan kegiatan ini masyarakat Batu Bara bersatu dan kompak dibawah kepemimpinan Bupati Ir. Zahir,” ujar Selamat.

Hadir Dandim 0208 Asahan Letkol Inf. Sri Marantika Bruh, S.Sos, pimpinan OPD Batu Bara, para Camat, Kades/ Lurah se Kabupaten Batu Bara, mewakili Kajari Batu Bara, Ketua FKUB Batu Bara Adnan Haris, owner Singapore Land Pangaribuan, para Kasat dan Kabag serta Kapolsek se jajaran Polres Batu Bara dan sekitar 3000 warga Batak.

Hadir juga Caleg DPRI dari PDIP Junimart Girsang, Caleg DPRD Batu Bara Suriono, ST yang juga Ketua DPD Pujakesuma Batu Bara dan Jalasmar Sitinjak, Ir. Pirdot Lumban Tobing caleg DPRD Provsu dari PDIP yang juga Ketua Etnis Batak Batu Bara, Jumiran Abdi Caleg DPRD Provsu dari PDIP.

Laporan : Sutan S

Print Friendly, PDF & Email

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

News Feed