BATU BARA (MS) – Meski menghabiskan anggaran mencapai Rp 2,8 miliar namun proses pembangunan gedung Akademi Komunitas Negeri (AKN) Batu Bara terbengkalai
Pantauan wartawan Kamis (11/7), bangunanan permanen yang terletak di Desa Guntung, Kecamatan Limapuluh, Kabupaten Batu Bara itu terbengkalai dalam kondisi bangunan yang diprediksi baru sekitar 50 persen.
Selain penempatan lokasinya yang dinilai kurang srategis, program pembangunan sarana pendidikan yang dikelolah Dinas Pendidikan Kab Batu Bara tahun 2017 tersebut diduga tidak disertai perencanaan matang sehingga terindikasi adanya kepentingan oknum-oknum tertentu untuk mencari keuntungan.
Di lokasi tampak 2 unit bangunan didirikan di tengah-tengah hutan mangrove dipesisir pantai berlumpur yang diduga tanpa pematangan lahan dengan baik. Satu unit bangunan tampak sudah beratap sedangkan bangunan lain masih pada proses pemasangan batu bata.
Tidak lagi terlihat adanya aktifitas pembangunan lanjutan pada gedung yang nyaris diselimuti rerumputan tersebut.
Letak bangunan juga tergolong jauh dari pemukiman masyarakat begitu juga akses jalan menuju lokasi sukar dilalui karena licin dan berlumpur.
Sejauh ini belum tampak penanganan yang dilakukan Pemkab Batu Bara melalui dinas terkait sehingga bangunan yang menghabiskan dana sekitar Rp 2,8 M dari DAK 2017 tersebut terkesan sia-sia.
Masyarakat berharap tim Tipikor Polres Batu Bara melakukan penyelidikan terkait terlantarnya bangunan gedung AKN Batu Bara tersebut.
Laporan Sutan S
