PKL Mahasiswa FISIP USU Di Batubara Selesai.Bupati Zahir : Teori dan Praktik Beda

Bupati Batubara Zahir bersama mahasiswa FISIP USU serta lainnya diabadikan usai kegiatan

BATUBARA (mimbarsumut.com)- Bupati Batubara Ir. H. Zahir, M.AP., secara resmi menutup praktik kerja lapangan (PKL) mahasiswa Program Ilmu Administrasi Publik Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Sumatera Utara (FISIP USU) tahun 2023 di aula Rumah Dinas Bupati, Komplek Tanjung Gading, Kecamatan Sei Suka, Jum’at (18/08/2023).

Hadir Ketua Prodi Ilmu Administrasi Publik USU Dra. Februati Trimurni, M.Si., Ph.D., Sekretaris Prodi Ilmu Administrasi Publik Dra. Dara Aisyah, M.Si., Ph.D., Kepala Lab. Prodi Administrasi Publik Dr. Sally Marisa Sihombing, S.I.P., M.Si., Dosen Tetap S1 dan S2 Dr. Simson Ginting, S.Sos., MPA., Asisten I Setdakab Batubara Rusian Heri, Plt. Kadis Pendidikan Darwinson Tumanggor dan  Kepala BKAD Hakim.

Sebanyak 277 mahasiswa Program Ilmu Administrasi Publik FISIP USU dan 9 dosen pembimbing lapangan (DPL) telah selesai melaksanakan PKL di Kabupaten Batubara yang berlangsung selama 40 hari dari 10 Juli 2023 sampai 18 Agustus 2023.

Pelaksanaan PKL ini merupakan perwujudan Tri Dharma Perguruan Tinggi yaitu Pendidikan, Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat.

Bupati Zahir dalam bimbingannya menyampaikan bahwa teori terkadang berbeda dengan praktik.

“Antara teori yang akan diimplementasikan di pemerintahan berbeda jauh, hal ini karena adanya sistem. Contohnya seperti ada jalan jelek, keinginan langsung dibangun, tapi dalam pemerintahan membangun harus dengan menyusun rencana satu tahun sebelumnya kemudian dibahas pada legislatif,” ungkap Bupati Zahir.

Sementara itu, Ketua Prodi Ilmu Administrasi Publik FISIP USU Dra. Februati Trimurni menyampaikan terima kasih kepada Pemkab Batubara yang telah memberikan fasilitas selama pelaksanaan PKL.

“Pemkab Batubara telah memberikan fasilitas di desa-desa, menggerakkan kepala desa, lurah, kepala dusun. Dan diawal mereka (mahasiswa) diantar ditempat tinggal,” sebut Februati.

“Ada bantuan, ada warga masyarakat yang susah untuk disensus pemerintah ikut turun. Dan ada masalah-masalah kecil ikut membantu termasuk dari Bapak Bupati Batubara. Bapak Bupati sangat care (peduli) karena ada masalah langsung mengecek,” sambungnya.

Februati Trimurni mengharapkan ada kerjasama lagi bukan hanya di PKL, juga bisa membantu Kabupaten Batubara dalam banyak hal khususnya di perdesaan.

Laporan : Sutan S

Print Friendly, PDF & Email

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

News Feed