BATUBARA (MS) – Komisi 1 dan 2 DPRD Batubara akhirnya menyahuti aspirasi yang disampaikan lewat media massa dengan turun ke lokasi pengerjaan Proyek Pisew di Desa Empat Negeri Kecamatan Datuk Limapuluh Batubara, Rabu (6/10/2021).
Proyek pengerjaan rabat beton sepanjang 705 meter dengan anggaran Rp 590 juta merupakan dana APBN yang dikerjakan secara swakelola.
Sebagai pelaksana berdasarkan ketentuan adalah Badan Koordinasi Antar Daerah (BKAD).
Saat turun ke lapangan (Turlap), Komisi 1 dan 2 melihat kenyataan banyaknya rongga kosong di bawah rabat beton yang dibangun.
Ketika dikonfirmasi, Nano salah seorang yang mengaku pekerja rabat beton tersebut mengaku tidak dilakukan pematangan jalan terlebih dahulu.
Ditanya RAB atau gambar pembangunan rabat beton, lagi lagi Nano mengaku tidak ada, dirinya menyatakan bekerja berdasarkan pengalaman.
Pada penelusuran berikutnya, Ketua Komisi 1 DPRD Batubara Azhar Amri, anggota Komisi 1 Usman dan Tiurlan Napitupulu serta Citra Muliadi Bangun anggota Komisi 2 DPRD Batubara, ditemukan beberapa titik ruas jalan yang telah patah.
Diduga untuk mengelabui, pekerja menyiram semen dan aspal untuk menutup patahan namun secara kasat mata masih jelas terlihat.
Setelah turlap, Ketua Komisi 1 DPRD Batubara Azhar Amri menyatakan dalam waktu dekat pihaknya akan menggelar Rapat Dengar Pendapat (RDP) gabungan dengan mengundang pelaksana, pengawas, PPK serta pihak pihak terkait.
Laporan : Tim