BATUBARA (MS) – PT Inalum (Persero) bersama Kepolisian Daerah Sumatera Utara menjalin kerjasama yang dituangkan dalam Nota Kesepahaman.
Nota Kesepahaman itu ditandatangani Direktur Pelaksana Inalum Oggy Achmad Kosasih dan Kapoldasu Irjen Pol.Agus Andrianto, SH.MH di aula Tribrata Mapoldasu, Jumat (6/9).
Demikian disampaikan Manager Humas Pabrik Peleburan Inlaum kepada wartawan Senin (9/9).
Dikatakan nota kesepahaman tentang bantuan pengamanan aset serta pemeliharaan keamanan dan ketertiban di lingkungan PT Inalum ini merupakan perpanjangan dari kerjasama yang sudah terjalin sejak 2017.
Pada kesempatan itu Oggy Achmad Kosasih menyampaikan latar belakang penandatanganan nota kesepahaman.
“Nota kesepahaman ini merupakan perwujutan peningkatan kerjasama dua institusi negara khususnya peran Inalum sebagai objek vital nasional dan Kepolisian sebagai institusi yang bertugas untuk mengamankan aset-aset strategis negara, menjaga Kamtibmas dan memelihara ketertiban serta kepatuhan terhadap peraturan perundangan yang berlaku,” jelas Oggy.
Oggy mengungkapkan aset Inalum dibeberapa tempat di Prov. Sumut yang memerlukan peram dari pihak Kepolisian.
“Daerah kerja Inalum meliputi Bendungan & PLTA di Kab.Toba Samosir dan Asahan, jalan jaringan transmisi sebanyak 271 tiang sepanjang 120 KM membentang dari Asahan hingga ke Batubara dan pabrik peleburan Inalum serta pelabuhan TUKS Inalum di Kuala Tanjung.
Tentu dalam hal ini Inalum memiliki keterbatasan sehingga peran Poldasu sangat diperlukan untuk menciptakan rasa aman agar proses produk Inalum dapat berjalan lancar yang pada akhirnya mampu memberikan kontribusi kepada Pemerintah dan negara,” ungkap 0ggy.
Pada kesempatan itu Kapoldasu Irjen Agus Andrianto mengintruksikan kepada seluruh jajarannya agar selalu mengamankan seluruh lapisan masyarakat sebaik mungkin.
“Sudah menjadi kewajiban instansi Polri untuk mengamankan seluruh lapisan masyarakat khususnya yang menjadi wilayah objek vital nasional, dalam hal ini Inalum tentunya wajib dilindungi untuk mendukung operasional Inalum hingga mampu berkontribusi maksimal bagi pendapatan negara,” papar Agus.
Turut hadir Direktur Eksekutif SDM Inalum Ismadi YS, Deputy General Manager Umum Inalum Dwi Yantho,wakapoldasu Brigjen Mardiaz Kusin Dwihananto SIK.M.Hum serta lainnya.
Laporan : Sutan S
