Refleksi 5 Tahun Kepemimpinan Zahir Wujudkan Batu Bara Lebih Maju

Ir.H Zahir MAP saat menandatangai prasasti menandai diresmikannya kantor Bupati Batubar

BATUBARA (mimbarsumut.com)-
Ir. H. Zahir, M.AP., akan mengakhiri masa jabatan sebagai Bupati Batubara pada 27 Desember 2023. Selama menjabat sejak tahun 2018 hingga 2023, Zahir dinilai sukses membangun Kabupaten Batubara.

Salah satu keberhasilan Zahir yang patut dibanggakan adalah pembangunan Kantor Bupati Batubara. Bagaimana tidak, selama 17 tahun sejak dimekarkan dari Kabupaten Asahan, Kabupaten Batubara belum memiliki kantor bupati. Namun di masa kepemimpinan Zahir, impian masyarakat Batubara akhirnya terwujud dengan berdirinya Kantor Bupati Batubara yang berada di Jalan Lintas Sumatera Kecamatan Lima Puluh. Tentunya kantor bupati nan megah itu akan menjadi ikon Kabupaten Batubara.

Di sisi lain, meski dihantam pandemi COVID -19 tidak menyurutkan Zahir untuk melaksanakan pembangunan infrastruktur sarana dan prasarana umum. Dari data Dinas PUTR Kabupaten Batubara, pembangunan infrastruktur telah mencapai hingga 85 persen.

Berdasarkan data yang dikemas dari berbagai sumber, janji kampanye Zahir di tahun 2018 lalu tak hanya isapan jempol semata. Agar masyarakat Batubara dapat menjadi tenaga kerja terampil, Zahir telah menyiapkan Balai Latihan Kerja atau BLK. Zahir juga mempermudah pelayanan masyarakat dengan reformasi birokrasi.

Dalam menciptakan kesejahteraan tenaga pendidik, Zahir memberikan tunjangan kepada guru SD dan SMP. Sementara peserta didik baru SD dan SMP mendapatkan seragam sekolah.

Menumbuhkan semangat bagi pemerintah desa agar mempermudah serta cepat dalam memberikan pelayanan terhadap masyarakat, Zahir memberikan fasilitas kenderaan dinas berupa sepeda motor yang diperuntukkan untuk kepala desa serta kepala dusun secara bertahap. Selain itu, para kepala dusun mendapat kenaikan honor bulanan.

Perhatian Zahir pun tak luput terhadap para bilal mayit, nazir masjid, guru mengaji, pengurus gereja, klenteng dan vihara. Dalam hal tersebut Zahir memberikan honor berjangka terhadap mereka serta biaya listrik dan air rumah ibadah ditanggung oleh pemerintah.

Di era Zahir para janda kurang mampu dan kaum dhuafa juga mendapat perhatian khusus dengan memberikan bantuan secara berjangka.

Selama kepemimpinan Zahir juga pelayanan kesehatan menjadi jauh lebih baik dengan peningkatan fasilitas puskesmas yang memiliki ruang rawat inap dan tenaga medis ramah dan terampil. Selain itu Zahir membangun kerja sama dengan BPJS Kesehatan yang mana masyarakat Batubara dapat berobat menggunakan layanan BPJS Kesehatan hanya memakai Kartu Tanda Penduduk. Hal tersebut dilakukan Zahir karena dirinya tidak ingin ada masyarakat sakit tidak mampu berobat ke rumah sakit karena keterbatasan biaya.

Laporan : Sutan S

Print Friendly, PDF & Email

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

News Feed