BATUBARA (mimbarsumut.com)-
Akibat dialihkannya aliran sungai busuk oleh warga untuk keperluan pengisian kolam ikan dan tingginya curah hujan telah mengakibatkan 5 rumah warga di Lingkungan VII Kelurahan Lima Puluh Kota Kecamatan Lima Puluh Kabupaten Batubara, terendam banjir setinggi hampir 1 meter.
Bupati Batubara Zahir yang menerima laporan langsung turun kelapangan bersama Kapolres Batubara AKBP Jose DC Fernandes serta OPD Pemkab Batubara, Selasa (14/3/2023).
Akibat terpaan banjir tersebut warga terdampak banjir mengungsi ke rumah
Pada peninjauan ke lokasi banjir juga disertai Manager PT. Lonsum Dolok Estate Imran Taufik Panggabean. Rombongan melakukan pengecekan banjir yang disebabkan tingginya intensitas curah hujan. Diketahui adanya penyempitan alur sungai akibat dialihkan oleh warga untuk keperluan pengisian kolam ikan.
Kapolres Batubara AKBP Jose DC Fernandes menjelaskan warga yang terdampak banjir telah dievakuasi dan sementara menginap di rumah warga atau familinya.
“Korban jiwa nihil namun kerugian materi belum dapat ditaksir”, ujar Kapolres.
Sementara itu Bupati Zahir langsung berkoordinasi dengan PT Lonsum Dolok Estate untuk pengerahan alat berat escavator guna mencegah banjir susulan.
Menyikapinya, Manager PT. Lonsum Dolok Estate Imran Taufik Panggabean langsung mengerahkan alat berat milik perusahaan melakukan normalisasi aliran sungai.
Turut hadir, Kepala BPBD Batubara Achmadan Choir, Plt. Kepala Dinas Kesehatan PPKB dr. Deni Syahputra, Kasat Pol PP Batubara Rahman Hadi, Kapolsek Lima Puluh, Camat Lima Puluh dan Lurah Lima Puluh Kota.
Laporan : Sutan S
