BATUBARA (mimbarsumut.com) – Viral di media sosial, seorang ibu rumah tangga yang terbaring lemah tak berdaya akibat menderita tumor ganas di perutnya, menggugah wartawan yang tergabung dalam komunitas Warung Appresiasi Press (Wappress) untuk berbuat.
Berbekal dana yang dikumpulkan secara sukarela di kalangan group Wappress, 4 perwakilan Wappress meluncur menemui ibu malang tersebut di kediamannya di Dusun 2 Gang Keluarga Desa Aras
Kecamatan Air Putih Kabupaten Batubara, Kamis (28/7/22).
Meski menahan perih, diwajah ibu Juniar (42) terbersit senyuman menyambut kunjungan perwakilan Wappress yang juga dihadiri tetangganya.
Dengan suara perlahan, ibu Juniar menceritakan penderitaan yang dialaminya selama lima tahun terakhir.
“Ketika itu rumah saya ini masih gubuk reot. Seorang ibu warga Desa Tanjung Kubah memberi pinjaman tanpa bunga kepada saya untuk merehap kediaman kami sebesar Rp. 40 juta. Nyicilnya pun sangat ringan, hanya 500 ribu rupiah sebulan, ” kisah ibu Juniar.
Namun diungkapkan Juniar, tak berapa lama berselang suaminya masuk penjara. Dengan kondisi tersebut praktis dirinya lebih giat bekerja sebagai pembantu rumah tangga serta kerja serabutan.
“Dari hasil bekerja, saya mencicil uang pinjaman dan membiayai sekolah putri tunggal saya yang saat ini sudah duduk dibangku SMA. Penyakit saya pun tidak saya perdulikan karena ketiadaan biaya ,” kisahnya sembari berlinang air mata.
Dikisahkannya lagi, tepat setelah uang pinjaman merehab rumahnya lunas barulah Juniar merencanakan pengobatan tumor yang dideritanya yang direncanakan sehabis lebaran Idul Fitri 2022 berbekal kartu KIS yang dimilikinya.
Namun saat bulan Ramadhan, tiba-tiba kondisi Juniar drop akibat tumor diperutnya yang semakin besar.
“Mau tak mau saya menjalani operasi di RS Sapta Medika. Namun berselang sebulan kemudian, perut saya kembali membesar. Tumor kembali menyerang saya”, bebernya.
Disebutkan Juniar, ketika diperiksa di rumah sakit, dokter menyarankan agar dirinya menjalani kemoterapi.
“Namun sampai saat ini saya belum dapat melaksanakannya karena ketiadaan biaya. Bahkan kedai sampah yang saya buka untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari sudah kosong karena hasil penjualan terpakai untuk belanja dan biaya sekolah putri tunggal saya”, keluhnya sedih.
Ketika perwakilan Wappress memberikan bantuan dana, Juniar terlihat sangat senang dan mengucapkan terimakasih. “Terimakasih atas bantuan wartawan dari Wappress. Mudah-mudahan dimudahkan Allah rezekinya”, sambut Juniar.
Pada akhir perbincangan singkat dengan Wappress, Juniar menitipkan pesan melalui Wappress agar disampaikan kepada Kombes Pol Ikhwan Lubis agar dibantu doa dan dana.
“Saya titip pesan melalui Bapak dari Wappress, tolong sampaikan pesan saya kepada Pak Ikhwan mantan Kapolres Batu Bara agar diberi dukungan doa dan biaya kemo saya. Saya dengar beliau itu pendiri KSJ. Saya dengar juga beliau itu pejuang kaum dhuafa. Tolong ya pak, sampaikan pesan saya”, pinta Juniar mengakhiri kunjungan Wappress.
Laporan : Sutan S