BATUBARA (mimbarsumut.com) –
Tim Basarnas Tanjung Balai bekerjasama dengan Tim. BPBD Batubara dibantu masyarakat akhirnya berhasil menemukan jasad Sandi Sahputra (17) yang hanyut di sungai Limau Manis Kec. Limapuluh Batubara, Minggu (8/5/2022).
Kronologis, Sandi Sahputra warga Desa Sumber Rejo Kec. Datuk Limapuluh Batubara pada Sabtu (7/5/2022) sekira pukul 12.45 WIB bersama rekan rekannya yakni , Muhammad Bahruzi (15), Bani (17),Mulkan (16), Wisnu (16), Ade Kurniawan (12) dan Muhammad Rizki (13 )
sedang berjaga di Lintasan Rel Kreta Api Limau Manis.
Kemudian korban mengajak rekan rekannya untuk mandi karna cuaca panas.
Korban bersama rekan – rekannya dengan mengendarai sepeda motor berangkat menunju sungai Limau Manis yang berjarak kurang lebih 600 M dari pintu perlintasan rel kereta api.
Sesampainya di lokasi korban mengajak rekan rekannya /saksi untuk mandi. Akan tetapi, para saksi tidak ada yang mau karena sungai sedang banjir. Meski rekan korban tidak ada yang mau mandi, Korban langsung membuka baju dan langsung terjun dari atas jembatan rel perlintasan kereta api.
Begitu terjun bebas, sesaat setelah itu korban langsung hanyut dan meminta tolong kepada para saksi.
Korban diduga tidak bisa berenang.
Rekannya yang melihat kejadian tersebut berupaya menolong dengan memberikan batang pelepah kepala sawit akan tetapi tidak dapat ditolong karena korban langsung tenggelam di pusaran air.
Setelah kejadian itu Tim BPBD Kab. Batubara melakukan pencaharian dilokasi dibantu oleh warga setempat dan pada pukul 18.30 WIB pencarian dihentikan karena kondisi cuaca hujan deras.
Selanjutnya Minggu (8/5/2022) pukul 07.00 WIB Tim. Basarnas Tanjungbalai bersama Tim BPBD Kab. Batubara dan warga setempat melanjutkan pencarian terhadap korban.
Sekira pukul 10.45 WIB korban ditemukan telah meninggal dunia sekitar 200 meter dari lokasi awal korban hanyut.
Selanjutnya korban di evakuasi ke rumah duka dan diserahkan kepada pihak keluarga untuk dimakamkan.
Laporan : Sutan S
