KARO (MS) – Tujuh orang mahasiswa meninggal dunia akibat tanah longsor / bukit di Pemandian Daur Paris, Desa Semangat Gunung Kabupaten Karo, Minggu (2/12) sekira pukul 6.30 WIB.
Menurut keterangan saksi Roy Ginting menerangkan saat kejadian ada mahasiswa yang masih tertidur di pondok dimana arah kepala mereka mengarah tebing. Kejadian berlangsung cepat, tanah tebing longsor dan menimpa pondok mahasiswa.
Akibatnya, 7 orang meninggal dunia dan 6 orang luka – luka. Selanjutnya, mahasiswa yang selamat meminta pertolongan kepada warga serta membawa korban ke RS Amanda dan Efarina.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Karo Martin Sitepu membenarkan kejadian bencana alam itu. “Korban meninggal dunia dan luka-luka sekarang ada di RS (rumah sakit) Amanda dan Efarina,”ujarnya.
Dia menyebutkan, hasil pendataan sementara, semua korban merupakan mahasiswa Univertas Prima Indonesia Medan yang sedang berwisata di pemandian itu. Martin mengakui, beberapa pekan terakhir di kawasan Karo cenderung terjadi curah hujan yang lebat.
“Tim masih terus melakukan pencarian di lokasi sembari mencari tahu data lebih lanjut siapa tahu ada korban lainnya,”ujar Martin.
Korban meninggal dunia 7 orang
1.Emia Br Tarigan (21) Mahasiswi Unpri,Desa Suka Makmur Sibolangit.
2.Mones mahasiswa Unpri,
3.Sartika Teresia br Pinem mahasiswi.
4.Jelita br Ginting, mahasiswi warga jalan Penerbangan Medan.
5,6,7 belum terdata.
Korban luka luka di Amanda 4 orang
1.Andika Bangun (23) mahasiswa Unpri, DS Berastagi.
2.Desi Br Sinambela (21) mahasiswi Unpri,Jl.Binjei Km 10,8.
3.Putri Yolanda Br Surbakti mahasiswi,
4.Indra Tampubolon (21), Tiga Balata Simalungun.
Korban luka di Efarina, Heni Girsang (20) dan Gris (20) (rn)