Ciptakan Natal Aman Dan Damai di Sumut

Medan, RAGAM, SUMUT24 views
Kota Medan

MEDAN (MS) – Natal telah tiba, umat kristiani merayakan hari kelahiran Yesus dengan penuh sukacita. Masyarakat berharap perayaan natal berlangsung aman, damai dan sukacita.

Dalam menciptakan kondisi kota Medan dan Sumut yang aman dan kondusif dalam perayaan natal, aparat kepolisian, TNI maupun Pemerintah, termasuk seluruh lapisan masyarakat hendaknya terlibat dalam menciptakan suasana yang aman dan kondusif dalam mendukung perayaan natal yang akan digelar umat kristiani pada tanggal (24-25/12).

Hal ini dikemukakan oleh Ketua Yayasan Sumatera Berdoa Pdt Dr Robert Benedictus, MA, MTh, Penasehat Persekutuan Gereja-gereja Pentakosta Indonesia (PGPI) Sumut-NAD, Pdt DR Paul Wakkary, MTh, Penasehat Sumatera Berdoa JA Ferdinandus, mantan Wakil Ketua Persatuan Intelegensia Kristen Indonesia (PIKI) Sumut Dr Adolfina Koamesakh, M,Hum dan Tokoh Masyarakat Sumut Dr RE Nainggolan MM yang berharap perayaan natal tahun 2021 di Medan dan 33 Kabupaten/Kota di Sumut berlangsung aman, damai dan sukacita.

“Kita berdoa dijauhkan dari isu bom natal seperti yang pernah terjadi di bulan Desember tahun 2000 dan berharap kejadian seperti itu tidak terulang kembali. Kami juga menghimbau umat kristiani untuk berdoa agar Tuhan melindungi perayaan natal di tanah air termasuk di Sumut.

Dan berharap masyarakat tetap mematuhi protokol kesehatan COVID- 19 dalam perayaan natal, jelas Pemuka Agama ini secara terpisah yang disampaikan ke Mimbar Sumut.Com di Medan.

Sementara itu Tokoh Masyarakat Sumut Dr RE Nainggolan menghimbau masyarakat Sumut untuk membangun persaudaraan tanpa membedakan latar belakang suku, agama antar golongan di lingkungan masing-masing dalam mendukung keamanan dan ketertiban dalam masyarakat.

Ditambahkan oleh mantan Wakil Ketua Persatuan Intelegensia Kristen Indonesia (PIKI) Sumut Dr Adolfina Koamesakh, M,Hum, agar masyarakat merayakan natal dengan sederhana bukan secara berlebihan dan tetap mematuhi Pembatasan Sosial dalam masyarakat untuk mencegah penyebaran COVID- 19, jelas Dosen STT Paulus dan Pelayan Gereja Ortodoks Indonesia, St. Dimitrius Medan ini. (rel).

Print Friendly, PDF & Email

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

News Feed