MEDAN (MS) – Forum Diskusi Mahasiswa Sumatera Utara (FORDISMASU) mengapresiasi dan mendukung kinerja Kapoldasu Irjen Pol R.Z Panca Putra Simanjuntak dalam mewujudkan Kamtibmas di tengah – tengah masyarakat Sumatera Utara oleh Polisi Presisi.
Demikian disampaikan Ketua FORDISMASU Awaluddin Nasution didampingi pengurus lainnya dalam konfrensi Pers, Kamis (11/11/2021) di Bandar Kupi Jalan Letda Sujono Kota Medan – Sumut.
Sebagaimana diketahui bersama, kata Awaluddin bahwa derasnya isu dan pemberitaan negatif terkait kinerja aparat kepolisian di wilayah hukum Sumatera Utara berdampak terhadap prestise Kapoldasu Irjen Pol R.Z Panca Putra Simanjuntak.
“Sebagai putra daerah Sumatera Utara yang memiliki pengalaman dalam bidang reserse yang tidak diragukan, kami meyakini Irjen Pol R.Z Panca Putra Simanjuntak, memiliki integritas yang tinggi sebagai seorang pemimpin untuk mewujudkan kondusifitas di wilayah Provinsi Sumatera Utara.
Selain itu, kami yakin bahwa Irjen Pol R.Z Panca Putra Simanjuntak memiliki kecintaan yang tulus kepada negara dalam menjalankan amanah sebagai Kapolda dalam menjalankan instruksi Kapolri dalam mewujudkan program Polri dan Polisi Presesi,” papar Awaluddin.
FORDISMASU juga mendukung Irjen Pol R.Z Panca Putra Simanjuntak sebagai Kapoldasu untuk menindak tegas dan menertibkan oknum – oknum Polisi nakal di wilayah Sumatera Utara yang telah mencoreng nama baik Kepolisian Republik Indonesia.
Langkah serius dan tegas Irjen Pol R.Z Panca Putra Simanjuntak dalam menjalankan instruksi Kapolri untuk mencopot oknum pimpinan dan oknum Perwira di wilayah Polres se – Sumatera Utara adalah sebuah komitmen yang membanggakan.
Namun, lanjut Awaluddin, mereka melihat dan mendengar masih saja ada pihak -pihak tertentu yang menitik beratkan berbagai persoalan kepada Irjen Pol R.Z Panca Putra Simanjuntak sebagai orang nomor satu di Mapoldasu dan meminta untuk dicopot.
Sungguh hal ini menurut kami adalah sebuah kekeliruan, karena kami mengetahui kinerja Kapoldasu Irjen Pol R.Z Panca Putra Simanjuntak yang sudah mewujudkan kondusifitas di wilayah Sumatera Utara, sebut Nasition.
“Kami menduga bahwa ada pihak yang sengaja ‘menggoreng’ isu – isu negative tentang kinerja oknum-oknum polisi di Sumatera Utara untuk menjatuhkan kredibilitas bapak Irjen Pol R.Z Panca Putra Simanjuntak. Oknum – oknum tersebut kami duga dengan sengaja dan bekerja secara sistematis, masif dan terstuktur meramu informasi diatas menjadi viral se Republik Indonesia.
Para penjahat, bandit – bandit nakal, pelaku kriminal dan para pengusaha culas yang terganggu bisnis ilegalnya, sengaja mensponsori pihak tertentu untuk membuat kejadian – kejadian di atas menjadi viral dan menyudutkan Polri khususnya Kapoldasu Irjen Pol R.Z Panca Putra Simanjuntak,” papar Awaluddin Nasution.
Banyak oknum Polisi yang baik di daerah Sumatera Utara, yang telah berbuat untuk masyarakat, mewujudkan program Polri yang Presisi namun harus tenggelam dengan gempuran pemberitaan negatif yang kami duga sengaja dilakukan.
“Kami yakin bahwa bapak Kapoldasu akan dan telah bekerja maksimal, sekuat tenaga. Oleh karena itu, FORDISMASU mendukung penuh Kapoldasu Irjen Pol R.Z Panca Putra Simanjuntak untuk memberantas segala bentuk praktik mafia hukum di Mapoldasu dan menertibkan oknum – oknum Polisi nakal yang mencemarkan nama baik Kepolisian Republik Indonesia.
Kapoldasu Irjen Pol R.Z Panca Putra Simanjuntak adalah pemimpin yang terbuka dan mau mendengarkan kritik dan saran yang membangun dari masyarakat. Segala persoalan di tengah masyarakat selalu didengarkannya.
Begitu juga pengambilan langkah -langkah tegas terkait berbagai aduan dan kritik masyarakat terhadap oknum polisi di Mapoldasu, selalu ditindak lanjuti sebagai bukti bawa Kapoldasu adalah pimpinan yang bertanggung jawab dan terbuka.
Selain itu, FORDISMASU juga mendukung Kapoldasu Irjen Pol R.Z Panca Putra Simanjuntak untuk melakukan penyelidikan mendalam serta membuat tim investigasi terkait adanya dugaan praktik KKN dalam pengadaan bahan pangan pada program Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) di wilayah Sumatera Utara.
“Kami menduga ada oknum-oknum pengusaha yang menjual nama oknum Polisi untuk mendapatkan proyek pengadaan bahan – bahan pangan, tentunya untuk membuktikan dugaan benar atau tidaknya, maka Kapoldasu segera mengambil langkah tegas melakukan penyelidikan,” tutup Awaluddin.
Laporan : napit