TEBINGTINGGI (MS) – Banyak warga Nias yang selama ini sulit mencari nafkah semakin menambah penderitaan mereka dengan munculnya wabah virus corona (COVID -19).
Ironisnya, warga yang sangat membutuhkan bantuan, luput dari perhatian pemerintah (Pemkab Nisel).
Dari hasil penelusuran Mimbar Sumut. Com, Selasa (2/6) beberapa warga Nias yang seharusnya mendapat bantuan ternyata tidak dapat.
Seperti, Totoiziduhu Haria ( 92 ) (foto) yang hidup sebatang kara, sama sekali tidak pernah mendapat bantuan, baik bansos mupun BLT. Dia sampai sekarang belum memiliki KTP maupun KK.
Totoiziduhu selama ini mendapat beras dari warga setempat karena ia tidak bisa bekerja lagi.
Selama 7 tahun terakhir ini, Totoiziduhu tinggal di Lorong Tiga Desa Lagundri. Sebelumnya, dia merupakan warga masyarakat Desa Hilifaomasi Kec. Luahagundre, Kab. Nisel.
Jauh sebelumnya, anggota DPRD Sumut Thomas Dachi sudah meminta kepada Dinas Sosial Nisel supaya tidak berpatokan pada syarat – syarat mendapatkan bansos tersebut melainkan yang berbicara hati nurani.
Laporan : Satuhati Duha
