LABUHANBATU (mimbarsumut.com) – Diduga kepala sekolah SMA Negeri 1 Bilah Barat melakukan pungli terhadap guru yang mengajar di sekolah tersebut.
Pungli yang dilakukan oleh oknum kepala sekolah inisial LM, terkait adanya kewajiban kepada guru yang telah sertifikasi untuk menyetor sejumlah uang dari gaji sertifikasi yang mereka terima.
Belum lagi adanya pemotongan honor jam mata pelajaran, ini sangat membuat para dewan guru merasa resah sehingga mereka melakukan mogok mengajar.
Salah satu dewan guru yang tidak mau disebutkan namanya menyampaikan, mereka akan kembali mengajar setelah kepala sekolah diganti, karena dinilai banyak merugikan mereka sebagai guru di sekolah tersebut.
Belum lagi roster mata pelajaran belum disusun, kemudian adanya perbedaan jam mengajar antara guru yang pro kepada kepala sekolah dengan yang tidak. Kemudian adanya kewajiban guru untuk nyetor sejumlah uang kepada kepala sekolah disaat menerima gaji sertifikasi.
Para guru juga menyampaikan, bahwa praktek ini sudah lama berjalan, pernah juga mereka melayangkan surat kepada pihak UPT Pendidikan Labuhanbatu tetapi sampai sekarang tidak ada tindakan yang dilakukan.
Dan, terakhir para guru juga sudah melayangkan surat ke Gubernur, DPRD Provinsi dan Dinas Pendidikan Labuhanbatu juga DPRD Labuhanbatu namun hingga saat ini belum ada jawaban.
Terlihat oleh awak media di lapangan, dampak dari mogoknya para guru mengajar membuat siswa siswi SMAN 1 Bilah Barat banyak yang memilih tidak masuk sekolah.
Laporan : Samsul