
LABUHANBATU (mimbarsumut.com) -Ketua Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Labuhanbatu Roni Afrizal SE sangat menyayangkan kekerasan yang terjadi terhadap Wartawan di Labuhanbatu.
“Kita sangat menyayangkan kejadian ini, masih ada sikap oknum – oknum bergaya premanisme, melakukan kekerasan terhadap Wartawan,” ujar Ketua PWI Labuhanbatu Roni Afrizal yang diminta tanggapannya terkait penganiayaan terhadap seorang Wartawan di Labuhanbatu yang dilakukan 8 OTK (Orang Tak Dikenal), Sabtu (20/08/2022).
Roni berharap kasus kekerasan ini dapat diusut tuntas Polres Labuhanbatu dan kedepannya tidak ada lagi kejadian serupa terhadap dialami Wartawan.
“Kita berharap wartawan khususnya di Labuhanbatu yang melaksanakan tugas jurnalistik agar tetap profesional, beretika dan santun dalam melaksanakan tugas – tugasnya serta tetap berpedoman pada kode etik jurnalistik,” pinta Ketua PWI Labuhanbatu.
Sebagaimama diberitakan, seorang Wartawan di Labuhanbatu dianiyaya 8 orang tak dikenal (OTK), Jumat (19/08/2022) pukul 00.30 WIB.
Penganiyaan tersebut dialami Abi Pasaribu (34) di komplex Perumahan Ganda Asri di Kecamatan Rantau Selatan Labuhanbatu.
Akibat kejadian tersebut, korban Abi Pasaribu mengalami luka lebam dan robek di beberapa bagian tubuh.
Kasat Reskrim Polres Labuhanbatu AKP Rusdi saat dikonfirmasi membenarkan kejadian penganiayaan yang dialami seorang wartawan.
Laporan : samsul