TOBASA (MS) – Longsor susulan kembali terjadi, di Dusun 3 Aek Gambir Desa Halado Kecamatan Pintupohan Meranti Kabupaten Tobasa, Kamis.
Tim BPBD Tobasa mengalami hambatan sampai ke lokasi longsor karen sepanjang jalan lintas Sigura – gura tertimbun longsor di beberapa titik.
Bupati Tobasa Darwin Siagian dan Wakil Bupati beserta Sekda, Kadis Sosial, BPBD tiba di lokasi bencana longsor. Bupati langsung meminta BPBD serta Danramil, kepolisian dan instansi terkait untuk melakukan pencarian korban sampai ketemu.
Bupati juga meminta dibentuk tim tanggap darurat dan mendirikan posko tanggap darurat di lokasi longsor, menunggu alat berat sampai ke lokasi.
BPBD, Danramil, kepolisian beserta masyarakat bahu membahu melakukan evakuasi secara manual menunggu alat berat sampai di lokasi, karena alat berat tersebut masih dipakai untuk melakukan pekerjaan di beberapa titik longsor di sepanjang jalan lintas Sigura – gura.
Bupati Tobasa didampingi Sekda, Camat Gibson Sinaga dan kades Desa Halado Risfan Marpaung tetap si lokasi memantau evakuasi korban.
Pukul 13.30 WIB, tim berhasil menemukan satu persatu korban yg sudah meninggal dunia. Adapun korban yang meninggal ditemukan atas nama Jonnes Tambunan, (45), Nurcahaya br Marpaung (40), Bantu Tambunan (70 ), Asmadi Tambunan (23 ), Serly Tambunan (19) dan Ambrin Tambunan (13 ).
Sementara korban yang belum ditemukan, sampai saat ini, Kasmer Marpaung (39),
Sutan Japri Marpaung (36).
Adapun korban atas nama Sutan Japri Marpaung adalah korban longsor susulan yang kedua ketika korban melakukan evakuasi bersama warga dusun 2 dan 1 Desa Halado sekitar pukul 03. 30 WIB terhadap korban atas nama, Rosdiana Nainggolan (35) meninggal dunia. Nia br Marpaung (14 ) meninggal dunia.
Sementara korban yang menjalani perawatan, Jelly Marpaung (12 ) dan Alpen Marpaung (5) dirawat di klinik PT Inalum
Bupati menginstruksikan kepada tim tanggap darurat bencana alam beserta seluruh tim terkait agar pencarian terus dilakukan sampai korban ditemukan. Belum ditentukan sampai kapan batas waktu proses pencarian dan evakuasi terhadap dua korban yang belum ditemukan.
Laporan : Irwansyah Marpaung