Fellowship Terakhir Tahun 2022 Sumatera Berdoa, Diwarnai Doa Bersama

Medan, RAGAM117 views
Penasehat, Pembina, Penggurus dan Hamba Tuhan lintas interdenominasi gereja berfoto bersama usai doa bersama Sumatera Berdoa di GSJA Anugerah Medan, Jumat (18/11).

MEDAN (mimbarsumut.com) – Yayasan Sumatera Berdoa menggelar ibadah doa bulanan bersama di Gereja Sidang Jemaat Allah ( GSJA) Anugerah Jalan Mojopahit Medan, Jumat (18/11).

Ibadah doa bersama berlangsung penuh sukacita yang dilengkapi dengan Saat Teduh dan panggilan beribadah.

Ditambah dengan pujian “Tuhan Tahu” dan doa pembuka oleh Pdt Domes Silitonga dan dilanjutkan dengan pujian “hatiku rindu melayani” dan “Jejakmu Tuhan”

Firman Tuhan dalam ibadah doa bersama ini disampaikan oleh Bishop KW Sinurat, STh, MPd. Berbahagialah bangsa, yang Allahnya ialah Tuhan” (Mazmur 33:12-14. Demikian tema ibadah doa bersama Sumatera Berdoa.

Bishop KW Sinurat, STh, MPd menyatakan dalam khotbahnya terdapat suatu kebahagiaan yang tidak sama dengan yang diberikan atau ditawarkan dunia kepada seseorang yang Allahnya ialah Tuhan. Di ayat 18-19 dikatakan: “Sesunguhnya, mata Tuhan tertuju kepada mereka yang takut akan Dia, kepada mereka yang berharap akan kasih setia Nya, untuk melepaskan jiwa mereka dari pada maut dan memelihara hidup mereka dari kelaparan.” Kata takut di sini pengertiannya juga menghormati dan menghargai.

“Dalam ibada doa bersama bulanan Sumatera Berdoa yang terakhir hari ini pada 2022, kita sebagai hamba dan umat Tuhan, mari sama-sama menghargai dan menghormati Dia yang menjadi sumber keselamatan dan kebahagiaan itu. Mau berbahagia tetap melibatkan Tuhan kita Yesus Kristus dalam setiap aspek kehidupan kita,” kata KW Sinurat, yang merupakan Bishop Gereja Methodist Indonesia (GMI) Wilayah I.

“Mari kita berdoa untuk bangsa dan negara Indonesia serta seluruh masyarakatnya dan dunia untuk dapat menikmati kebahagiaan yang sesungguhnya,” ujar Bishop.

Doa syafaat disampaikan oleh Artha Siahaan, STh, berdoa syafaat untuk kesatuan dan keamanan Bangsa Indonesia, pemerintahan Indonesia/TNI-Polri diberkati dan takut akan Tuhan. Pelaksanaan Pemilu 2024 lancar dan aman. Sumaterta Utara dan Kota Medan tetap dipelihara Tuhan, baik dari kesehatan, kecukupan pangan dan kenyamanan maupun saling menghargai satu sama lainnya.

Kolenta Sinaga dalam doa syafaatnya berdoa agar terjadi hujan pertobatan/keselamatan, kesatuan tubuh Kristus, kerukunan umat beragama di Kota Medan, Sumut dan Indonesia serta seluruh dunia. Kiranya Natal Oikumene Sumut 2022 dapat terlaksana dengan baik dan menjadi berkat bagi semua orang.

Doa persembahan oleh Pdt Donald Wakkary, doa berkat/penutup dipimpin oleh Bishop KW Sinurat, STh, MPd.

Kemudian dilanjutkan dengan kata sambutan oleh Pdt Dr Robert Benedictus, MA, MTh (Ketua Umum Sumatera Berdoa). Dalam sambutannya Pdt Robert mengucap syukur atas terselenggaranya ibadah dan doa bersama Sumatera Berdoa dengan baik dan sukacita. “Liturgi dan Firman Tuhan yang memberkati untuk mengajarkan kita selalu berbahagia dengan mengandalkan Tuhan, ucapnya.

Ditambahkan kata sambutan sebagai tuan rumah Pdt Lucas Timotheus, MA (Gembala Sidang GSJA Anugerah Medan). Dalam sambutannya Pdt Lucas mengucap syukur atas kasih dan kemurahan Tuhan sepanjang tahun 2022.

“Ini Fellowship terakhir tahun ini dan bulan depan kita sudah merayakan natal, ucap Gembala Sidang GSJA Anugerah Medan ini setelah itu menyanyikan pujian bagi Tuhan untuk mengucap syukur atas kebaikan-Nya.

Terakhir pengumuman disampaikan oleh Sekretaris Umum Sumatera Berdoa Nurhawati Simamora, MSi. Dosen Universitas Sari Mutiara Indonesia ini menyampaikan ibadah bulanan diadakan kembali bulan Februari 2023.

Sementara ibadah doa setiap hari Rabu masih berlangssung sampai akhir November 2022.
Natal Yayasan Sumatera Berdoa dilangsungkan di Gereja CWS Gatot Subroto Medan, 7 Desember 2022 pukul 10.00 WIB dan Natal Next Generation (pemuda) di Glow Community Jalan Thamrin-Medan, pukul 19.00 WIB, “urainya.

Ibadah dan doa bersama Sumatera Berdoa ini dihadiri oleh puluhan Hamba Tuhan dari Pimpinan Lembaga Gerejawi, Pendeta Lintas interdenominasi gereja di Sumut.

Laporan : Rahel Sukatendel

Print Friendly, PDF & Email

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

News Feed