MEDAN (mimbarsumut.com) – Himpunan Mahasiswa Batak Toba (Himabato) Politeknik MBP Medan menabur 20.000 benih ikan nilem di Danau Toba, Desa Marom Porsea, Kecamatan Uluan, Kabupaten Toba, Provinsi Sumatera Utara, Sabtu, 1 Juli 2023.
Kegiatan ini bentuk upaya melestarikan dan menjaga ekosistem Danau Toba serta mendorong pertumbuhan ekonomi masyarakat nelayan setempat.
Agung Ardiansyah Pasaribu, Ketua Himabato mengatakan, kegiatan ini dilatarbelakangi oleh keinginan kuat mahasiswa untuk berkontribusi dalam pelestarian Danau Toba serta upaya mendukung masyarakat nelayan yang sangat menggantungkan hidup dari profesi sebagai nelayan.
Dengan menabur benih ikan nilem, diharapkan dapat meningkatkan populasi ikan di Danau Toba dan berdampak positif pada keberlanjutan ekosistem dan mata pencaharian masyarakat setempat.
Untuk melaksanakan kegiatan ini, Himabato membentuk kepanitiaan pada Februari yang dipimpin oleh Franwaldi Sitanggang.
Dana untuk kegiatan ini didapatkan melalui partisipasi mahasiswa dalam kegiatan jualan bazar dan mengamen, serta dukungan dari pihak kampus. Kerjasama antara anggota Himabato, Pemerintah daerah, dan instansi terkait menjadi kunci sukses dalam pelaksanaan kegiatan ini.
Sahat Butar-butar, tokoh masyarakat setempat, Liat Butar butar Kepala Desa, Dinas Perikanan dan Ketahanan Pangan Kabupaten Toba, serta Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Sumatera Utara menyambut baik kegiatan ini. Mereka memberikan apresiasi yang tinggi atas upaya Himabato dalam menjaga ekosistem Danau Toba dan berharap kegiatan serupa dapat dilakukan secara berkelanjutan.
Penaburan benih ikan dilaksanakan di depan tugu Raja Namora Hatautan. Kegiatan ini menjadi momen penting dalam menjalin hubungan yang lebih baik antara mahasiswa dan masyarakat, serta meningkatkan kesadaran akan pentingnya keberlanjutan ekosistem danau.
Himabato bergatap, kegiatan seperti ini dapat menjadi contoh praktik baik bagi pihak lain untuk turut serta dalam upaya pelestarian lingkungan danau serta mendorong pertumbuhan ekonomi masyarakat nelayan. Himabato berkomitmen untuk terus melakukan kegiatan serupa di masa depan demi menjaga keindahan dan keberlanjutan Danau Toba sebagai aset berharga bagi Sumatera Utara.
Laporan : armanzatulo zebua
