MEDAN (mimbarsumut.com) – Ketua Pengurus Kota Keluarga Olahràga Tarung Derajat (Pengkot Kodrat) Medan, Bobby Octavianus Zulkarnain ikut mencermati proses pembangunan Sport Centre Sumatera Utara (Sumut).
Sebagai pembina olahraga, Bobby Octavianus Zulkarnain menilai keberadaan Sport Centre tersebut akan menjadi nilai strategis bagi pembinaan olahraga Sumut khususnya, serta kemajuan daerah secara umum.
Untuk itu, dia mengajak seluruh masyarakat dan khususnya insan olahraga untuk mendukung pembangunan Sport Centre Sumut tersebut.
Bicara kepada wartawan di Medan, Sabtu (10/6/2023), Bobby menyatakan dirinya meyakini pembangunan sarana olahraga yang akan digunakan untuk pusat penyelenggaraan PON 2024 tersebut selesai sesuai target.
“Saat ini sedang dilakukan proses pembangunannya. Kita yakin, dan kita doakan, agar ini bisa selesai sesuai jadwal dan tidak ada kendala, karena ini untuk prestise sekaligus mendukung prestasi olahraga Sumut ke depan,” kata Bobby.
Sebagaimana diketahui, Sport Center Sumut di Desa Sena, Kecamatan Batang Kuis, Kabupaten Deli Serdang, sudah dilakukan groundbreaking sejak tahun lalu.
Saat ini pada areal seluas 300-an hektare tersebut tengah dilakukan pemadatan lahan.
Dan rencananya, PT PP Urban selaku pelaksana proyek akan memulai pembangunan pada bulan Juli depan.
Bobby juga mengaku turut gembira, karena pada saat ini sudah tidak ada lagi kelompok masyarakat yang melakukan protes soal kepemilikan lahan.
Artinya, pihak pemerintah sudah bisa menyelesaikan persoalan, dan masyarakat yang awalnya menggarap lahan pun sudah bisa mengerti dan menerima.
“Jadi, memang kita semua harus ikut mendukung pembangunan Sport Centre ini, karena ini juga untuk kepentingan seluruh masyarakat Sumut,” imbuh pria yang juga menjabat Wakil Ketua DPD Partai Gerindra Sumut itu.
Karena, menurut Bobby, menjadi r
tuan rumah PON adalah kesempatan besar bagi daerah Sumut, yang mungkin akan lama lagi mendapat giliran yang sama.
Provinsi Sumut yang akan jadi tuan rumah bersama dengan Provinsi Aceh, akan mendapat banyak keuntungan dari gelaran PON nanti.
Terutama, dari pembangunan sarana dan prasarana olahraga, yang secara jangka panjang, setelah PON 2024 bakal bisa digunakan untuk pembinaan olahraga, misalnya menjadi pusat pelatihan atau mengadakan event.
Bagi mereka dari cabang olahraga tarung derajat khususnya, pastinya juga bisa memanfaatkan sarana tersebut untuk membina atlet.
“Kami dari cabang tarung derajat tengah menggiatkan pembinaan, setelah termotivasi dengan prestasi pada PON sebelumnya,” ucap Bobby.
Pada PON lalu di Papua, atlet tarung derajat Kota Medan mampu mencatat sejarah meraih medali emas pertama bagi Sumut dari cabang olahraga ini.
“Kami optimis, untuk PON 2024 khususnya atlet tarung derajat Medan bisa meningkatkan prestasi. Dan terus di tahun-tahun selanjutnya, dengan ketersediaan sarana atlet kita akan bisa dibina lebih baik lagi,” katanya.
Karena itu, sekali lagi Bobby Octavianus Zulkarnain mengajak, semua pihak mendukung pembangunan Sport Centre, dan mendukung agar prestasi olahraga Sumut terus meningkat. (***)