MEDAN (mimbarsumut.com) –
Girang besar, mari kita pergi ke kota Betlehem, demikian lirik lagu pujian persembahan Anak Sekolah Minggu (ASM) mewarnai sukacita natal Gereja Sidang Rohul Kudus Indonesia (GSRI) jemaat Bunga Lau, Medan di Jambur Tamsaka Jalan Jamin Ginting, Medan pada Senin malam (18/12).
Pujian ASM yang dibawakan penuh semangat itu ikut memeriahkan suasana natal. Doa pembuka dibawakan oleh Pengkotbah Hamba Tuhan (HT) Lewi Surbakti dan dilanjutkan pujian Hormati Allah. Sukacita natal terpancar dari kepujian dan penyembahan dari ASM dan Pemuda–Pemudi, jemaat GSRI Bunga Lau Medan dan undangan lainnya.
Acara ini dipandu oleh Pelayan Tuhan : Daniel Situmorang. Kepujian bagi Tuhan dikumandangkan oleh ASM bersama para Pemuda-Pemudi yaitu selamat-selamat datang, hari ini ialah hari Natal, Girang besar, mari kita pergi ke kota Betlehem, Yesus Raja damai, mari semua orang dan seperti kasihmu oleh ASM dan pemuda.
Yesus cinta saya, Yesus terang dunia, Dia bercahaya, lilinku terang dan soraklah hai anak-anak oleh ASM perempuan dan pemudi. Hari natal, ikut jalan Yesus, damai natal, indahnya kasih Tuhan oleh ASM, siapkan jalan bagi Tuhan, hidup dalam kasih oleh pemuda. Raja diatas segala Raja dan sukacita natal oleh pemudi. Kau menunggu hidupku, jadikan aku cahayamu oleh pemuda-pemudi, kuperlu engkau Tuhan dan tak pernah kecewakan. Selain itu kepujian dari Bapak dan ibu bersama pujian Yesus nama itu pikat hatiku dan selamat hari natal dari keluarga besar GSRI Jemaat Bunga Lau.
Setelah itu pujian dari Pengkotbah HT Lewi Surbakti bersama para pelayan dan jemaat dari GSRI Proyek, Langkat, dan terakhir pujian ratusan orang yang memadati acara natal itu turut berdiri menyanyikan pujian : Tuhan menguji kesetiamu dalam mewarnai sukacita natal.
Perayaan natal GSRI Jemaat Bunga Lau ini juga diwarnai dengan Liturgi anak-anak sekolah minggu dan Pemuda-Pemudi. Terakhir lagu malam kudus diiringi penyalaan lilin-lilin kecil bagi seluruh hadirin turut menyemarakkan suasana natal.
Renungan natal disampaikan oleh Pengkotbah HT: Lewi Surbakti, dalam renungannya disampaikan tujuan Yesus datang ke dunia itu karena begitu besar kasih Allah akan dunia ini, sehingga Ia telah mengaruniakan Anak-Nya yang tunggal, supaya setiap orang yang percaya kepada-Nya tidak binasa, melainkan beroleh hidup yang kekal (Yohanes 3 : 16 ).
Berita natal adalah sukacita seperti yang disampaikan dalam Lukas 2 : 8-12 “ Di daerah itu ada gembala-gembala yang tinggal di padang menjaga kawanan ternak mereka pada waktu malam. Tiba-tiba berdirilah seorang malaikat Tuhan di dekat mereka dan kemuliaan Tuhan bersinar meliputi mereka dan mereka sangat ketakutan. Lalu kata malaikat itu kepada mereka: “Jangan takut, sebab sesungguhnya aku memberitakan kepadamu kesukaan besar untuk seluruh bangsa. Hari ini telah lahir bagimu Juruselamat, yaitu Kristus, Tuhan di kota Daud. Dan inilah tandanya bagimu: Kamu akan menjumpai seorang bayi dibungkus dengan lampin dan terbaring di dalam palungan.
“ Natal adalah kasih, karena kasihnya, Dia lahir ke dunia, Jadi kasih Allah terbesar adalah natal. Semua kepujian, liturgi dalam natal adalah menceritakan kasih Alalh yang lahir di kandang domba Betlehem untuk menebus dosa manusia. Jadi natal adalah malam perdamaian bagi kita, jadi marilah bersukacita karena kelahiran sang jeruselamat dunia, ujarnya penuh sukacita.
Dilanjutkan doa bersama, terlihat pekerjaan Roh Kudus menjamah jemaat yang berdoa. Tuhan Yesus juga melawat tuan rumah yaitu jemaat GSRI Jalan Bunga Lau. Selesai berdoa yang berlangsung satu jam, doa penutup disampaikan oleh Pdt Tamat Bangun yang merupakan Gembala GSRI Jemaat Bunga Lau dan dilanjutkan dengan jamuan kasih. “Selamat hari natal dan Tuhan memberkati.”
Laporan : Rahel Sukatendel