DPD PIKI Sumut Periode 2021 – 2026 Dilantik

Medan, RAGAM848 views

MEDAN (mimbarsumut.com) – Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat Persatuan Intelegensia Kristen (DPP PIKI), Dr. Badikenita Sitepu, resmi melantik DPD PIKI Sumatera Utara (Sumut) periode 2021 – 2026 di HKBP Tanjung Sari Medan, Jumat, 18 Maret 2022.

Pelantikan turut dihadiri oleh Sekretaris Jenderal DPP PIKI Pdt. Audy M.R. Wuisang, M.Th, Wakil Ketua Umum Iwan Butar-butar, SE, MSi, hadir juga perwakilan lembaga keumatan Sekretaris Umum PGIW Sumut Pdt. Dr. Even Siagian, Korwil 1 PP GMKI Hendra L. Manurung, Ketua Cabang GMKI Medan, DPD GAMKI Sumut, PWKI Sumut dan tokoh gereja Bapak J.A. Ferdinandus.

Pelantikan dikemas hikmat dan sederhana dengan tetap menerapkan protokol kesehatan, mengingatkan PIKI untuk kembali ke gereja dan masyarakat sebagai basis pelayanan, ditengah suasana COVID-19 dan tekanan ekonomi.

Dengan tema tegakkanlah keadilan (Amos 5:15) pelantikan diawali ibadah dengan pengkhotbah Pdt. Untung Suseno M.Th. Mengingatkan pengurus yang baru dilantik untuk menegakkan keadilan dengan menjadi pribadi yang takut akan Tuhan.

“Kalau kita tidak mengalami transformasi spiritual karena pekerjaan Roh Kudus maka keadilan yang seharusnya dinikmati oleh gereja dan masyarakat di Sumatera Utara bisa berhenti/mandeg karena PIKI tidak bisa menjadi saluran keadilan bagi mereka yang seharusnya menikmati. Keadilan harus bisa digerakkan dan dioperasionalkan,” kata Pdt. Untung Suseno.

Ketua umum PIKI, Badikenita Sitepu menyebut bahwa PIKI mempunyai tantangan untuk mewujudkan rumah bersama yang melayani dan berpartisipasi dalam iman demi Indonesia yang adil dan sejahtera.

Ia melanjutkan, untuk menyukseskan program PIKI ke depan penting untuk memperkuat keberadaan DPC PIKI di 33 Kabupaten/Kota di Sumatera Utara.

Selain itu, Badikenita Sitepu yang juga Anggota DPD RI dari Sumatera Utara menyampaikan selamat kepada pengurus yang baru saja dilantik, yakni Ketua DPD PIKI Sumut Dr. Naslindo Sirait, MM, Sekretaris Kamser M. Sitanggang, S.Ak, dan Bendahara Dr. Bertha M. Silalahi, MSi, serta seluruh jajaran pengurus.

Sementara itu, Ketua DPD PIKI Sumut Naslindo Sirait dalam pidato pelantikan menyampaikan bahwa PIKI adalah gerakan pemikiran yang akan membantu gereja, pemerintah dan masyarakat dalam merumuskan kebijakan-kebijakan, ide, gagasan konstruktif dengan pendekatan intelektual (metodologis).

Sebagai Gerakan kultural PIKI bertanggungjawab membawa generasi mendatang untuk dapat melintasi perubahan dengan dasar yang kuat berupa budaya dan iman percaya kepada Tuhan.

Disamping itu, Naslindo Sirait juga mengingatkan supaya PIKI tidak hanya menjadi kelompok intelektual di kota tapi harus mulai terjun kedesa-desa menjadi gerakan pemberdayaan, membantu masyarakat keluar dari kemiskinan, kebodohan dan ketidakpedulian.

Dengan mengaktifkan keberadaan DPC-DPC PIKI di Kabupaten/Kota, kontribusi PIKI dapat dirasakan langsung oleh seluruh lapisan masyarakat. PIKI juga didorong untuk menjadi gerakan advokasi (pendampingan) bagi masyarakat yang belum tersentuh pembangunan dan termarginalkan.

Ketua DPD PIKI Sumut diakhir pidatonya menyampaikan terimakasih dan mohon dukungan kepada DPP PIKI, DPD PIKI Sumut, lembaga keumatan, gereja, pemerintah dan masyarakat agar kehadiran PIKI menjadi perekat persatuan bersama-sama dengan seluruh anak bangsa.

Kombes (Purn) Dr. Maruli Siahaan mewakili Dewan Penasehat dan Jamso Hariono Pangaribuan, MM mewakili Dewan Pakar dalam sambutannya kompak menyampaikan selamat bekerja kepada seluruh pengurus dan mendoakan PIKI Sumut 5 (lima) tahun kedepan membuat terobosan untuk kepentingan masyarakat di Sumatera Utara.

Sementara itu, Pdt. Dr. Eben Siagian mewakili PIGW Sumut mengharapkan PIKI Sumut dapat mewarnai, mempengaruhi dan memperbaharui lewat ide dan gagasan untuk kemajuan Sumatera Utara.

Acara kebaktian dan prosesi pelantikan didukung oleh Paduan Suara “El-Shaddai” Universitas Sumatera Utara dengan lagu inspiratif seperti Wind Of Change, yang menggambarkan semangat perubahan yang ingin dilakukan PIKI secara internal dan membawa angin perubahan itu ke spektrum yg lebih luas yaitu Gereja, Bangsa dan Negara.

Laporan : Rahel Sukatendel

Print Friendly, PDF & Email

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

News Feed