MEDAN (mimbarsumut.com) – Ibadah natal Gereja Sidang Rohul Kudus Indonesia (GSRI) jemaat Bunga Lau, Medan dirayakan di Jambur Tamsaka Jalan Jamin Ginting, Medan pada hari Kamis malam (19/12).
Pujian Anak Sekolah Minggu dibawakan penuh semangat untuk ikut memeriahkan suasana natal. Doa pembuka dibawakan oleh Pengkotbah Hamba Tuhan (HT) Cristanop Pelawi dan dilanjutkan pujian Hormati Allah. Sukacita natal terpancar dari kepujian dan penyembahan dari ASM dan Pemuda–Pemudi, jemaat GSRI Bunga Lau Medan dan undangan lainnya.
Acara ini dipandu oleh Pelayan Tuhan : Daniel Situmorang. Kepujian bagi Tuhan dikumandangkan oleh ASM bersama para Pemuda-Pemudi yaitu selamat-selamat datang, hari ini ialah hari Natal, Girang besar, mari kita pergi ke kota Betlehem, Yesus Raja damai, oleh ASM dan pemuda.
Dilanjutkan kepujian Yesus cinta saya, Yesus terang dunia, Dia bercahaya, lilinku terang dan soraklah hai anak-anak oleh ASM perempuan dan pemudi. Setelah itu kepujian dari bapak dan ibu yang mengikuti kebaktian di GSRI Jemaat Bunga Lau dan pujian dari keluarga besar GSRI Jemaat Bunga Lau
Setelah itu pujian dari Pengkotbah (HT) Cristanop Pelawi bersama para pelayan dan jemaat dari GSRI Jemaat Cimbang, Kabupaten Karo, dan terakhir pujian ratusan orang yang memadati acara natal itu dengan sukacita.
Perayaan natal GSRI Jemaat Bunga Lau itui diwarnai dengan Liturgi anak-anak sekolah minggu dan Pemuda-Pemudi. Terakhir lagu malam kudus diiringi penyalaan lilin-lilin kecil bagi seluruh hadirin turut menyemarakkan suasana natal.
Renungan natal disampaikan oleh HT Cristanop Pelawi , dalam renungannya disampaikan tujuan Yesus datang ke dunia itu karena begitu besar kasih Allah akan dunia ini, sehingga Ia telah mengaruniakan Anak-Nya yang tunggal, supaya setiap orang yang percaya kepada-Nya tidak binasa, melainkan beroleh hidup yang kekal (Yohanes 3 : 16 ).
Kelahiran Yesus memberi pengharapan bagi dunia. Natal adalah kasih, karena kasihnya, Dia lahir ke dunia, jadi kasih Allah terbesar adalah natal dan natal merupakan malam perdamaian bagi kita, jadi marilah bersukacita karena telah lahir sang jeruselamat dunia, “ katanya sukacita.
“Kasih natal itu melahirkan persehatian dan persaudaraan yang rukun, seperti yang dijelaskan dalam Mazmur 133 :1-3 “Nyanyian ziarah Daud. Sungguh, alangkah baiknya dan indahnya, apabila saudara-saudara diam bersama dengan rukun, (2) Seperti minyak yang baik di atas kepala meleleh ke janggut, yang meleleh ke janggut Harun dan ke leher jubahnya. (3) Seperti embun gunung Hermon yang turun ke atas gunung-gunung Sion. Sebab ke sanalah Tuhan memerintahkan berkat, kehidupan untuk selama-lamanya, Namun selain bersehati dalam persaudaraan maka hendaknya kita harus mempertahankan iman dalam kehidupan kita seperti yang ditegasnya dalam Yudas 1 : 3 yaitu “saudara-saudaraku yang kekasih, sementara aku bersungguh-sungguh berusaha menulis kepada kamu tentang keselamatan kita bersama, aku merasa terdorong untuk menulis ini kepada kamu dan menasihati kamu, supaya kamu tetap berjuang i untuk mempertahankan iman j yang telah disampaikan kepada orang-orang kudus, ” jelasnya.
Terakhir dilanjutkan doa bersama dan terlihat pekerjaan Roh Kudus menjamah jemaat yang berdoa. Tuhan Yesus melawat tuan rumah yaitu jemaat GSRI Jalan Bunga Lau. Selesai berdoa yang berlangsung satu jam, doa penutup disampaikan oleh Pdt Tamat Bangun yang merupakan Gembala GSRI Jemaat Bunga Lau dan dilanjutkan dengan jamuan kasih.
Laporan : Rahel Sukatendel