Bupati Simalungun apresiasi kinerja Polri dan TNI, Ungkap Kasus Penembakan Pemred Lassernewstoday.com

Bupati Simalungun Radiapoh Hasiholan Sinaga SH

SIMALUNGUN (MS) – Bupati Simalungun, Radiapoh Hasiholan Sinaga SH menyampaikan, apresiasi kepada Kapolda Sumut, Irjen Pol RZ Panca Putra Simanjuntak dan Pangdam I/BB, Mayjen TNI Hassanudin dalam percepatan proses pengungkapan kasus penembakan yang mengakibatkan meninggalnya Pemimpin Redaksi LasserNewsToday.com tersebut pada hari Jumat (18/06/2021).

“Patut diancung jempol dalam mengungkap motif peristiwa penembakan terhadap Jurnalis Marsal. Saya mengapresiasi sinergisitas kinerja Polri dan TNI dalam percepatan mengungkap kasus penembakan jurnalis, almarhum Mara Salem Harahap ,” kata Bupati RHS, Jumat (25/06/2021).

Bupati mengemukakan, dengan sudah terang benderangnya permasalahan yang mengakibatkan meninggalnya Mara Salem Harahap dan telah ditetapkannya tiga tersangka dalam kasus tersebut, proses selanjutnya biarlah ditangani secara profesional dan proporsional oleh pihak aparat penegak hukum.

“Kita percaya bahwa aparat penegak hukum, akan mendudukkan permasalahan ini dengan sebaik mungkin, sehingga semua pihak dapat menarik hikmah atas kejadian yang sama-sama tidak kita inginkan tersebut,” kata RHS.

Ditegaskannya, bahwa setiap aksi kekerasan, apalagi dengan menghilangkan nyawa orang lain, tidak dapat ditoleransi.
Menghilangkan nyawa seseorang adalah perbuatan melawan hukum.

“Proses pengungkapan yang demikian cepat tersebut, membuktikan komitmen kepolisian dan TNI dalam memberikan keadilan bagi masyarakat,” kata Bupati.

Seperti diberitakan sebelumnya, Marsal harahap tewas ditembak bersimbah darah dibagian paha kiri atas di Jalan Tutwuri, Huta 7, Nagori Karang Anyar, Kecamatan Gunung Maligas, Kabupaten Simalungun, menjelang korban menuju rumahnya, Jumat (18/06/2021).

Bupati juga berharap, para jurnalis atau seinsan pers khususnya yang bertugas di wilayah Kabupaten Simalungun, senantiasa menjalankan fungsinya sesuai dengan UU No. 40 Tahun 1999 tentang Pers, maupun Kode Etik Jurnalistik.

“Kita berharap para jurnalis dalam menjalankan tugasnya, senantiasa mendapatkan perlindungan. Namun, perlindungan yang paling utama itu adalah, bagaimana melindungi diri sendiri, sehingga terminimalisir untuk bersentuhan dengan tindakan kekerasan. Mari kita ambil hikmahnya untuk melakukan pembenahan ke arah yang lebih profesional, proporsional dan integritas,” tutup Bupati.

Laporan : Anton Garingging

Print Friendly, PDF & Email

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

News Feed