Dalam Waktu Singkat, Pembunuh Steven Theodore Dibekuk polisi

Kapolres Pematang siantar AKBP Boy Sutan Binanga Siregar (kiri) didampingi Kasat Reskrim AKP Edi Sukamto (kanan) dan terduga pelaku pembunuhan inisial A (tengah) saat memaparkan pengungkapan kasus pembunuhan di Mako Polres Pematangsiantar.

PEMATANGSIANTAR (MS) – Setelah melancarkan aksinya dan kabur beberapa jam, akhirnya pembunuh Stevan Theodore warga Jalan Sutomo, Kelurahan Dwikora, Kecamatan Siantar Barat, Sabtu (2/10/2021), berhasil ditangkap petugas Opsnal Reskrim Polres Pematangsiantar.

“Pelaku pembunuhan berinisial A (57) asal Aceh yang seharian gelandangan, kita tangkap di Jalan Gereja, dekat Gereja Sopo Godang HKBP Kecamatan Siantar Selatan,” ujar Kapolres Pematangsiantar, AKBP Boy Sutan Binanga Siregar, Sabtu (2/10/2021).

Ia menjelaskan, penangkapan pelaku setelah laporan masyarakat dan hasil penyelidikan petugas Sat Reskrim Polres Pematangsiantar ada seorang pria ditemukan tewas di belakang rumahnya. Petugas kemudian melakukan penyelidikan dan mendapatkan informasi pelaku berada di Jalan Gereja.

“Petugas Opsnal Reskrim langsung melakukan pengejaran dan berhasil menangkap pelaku saat duduk di samping jualan minyak eceran di Jalan Gereja,” tukas Boy.

Lebih lanjut kata Boy, pelaku telah diboyong ke Polres Pematangsiantar bersama barang bukti berupa uang Rp 7 juta, 1 batang besi bengkok berbentuk tongkat, 1 bilah pisau dan 1 gunting.

“Pelaku kini masih menjalani pemeriksaan lebih lanjut oleh penyidik Reskrim. Sementara terkait asal usul uang Rp 7 juta tersebut masih didalami petugas. Motifnya pelaku sakit hati karena ditendang korban,” terangnya.

Sebelumnya, korban datang hendak membuka belakang kios miliknya di Jalan Sutomo, Kelurahan Dwikora, Kecamatan Siantar Barat, Sabtu (2/10/2021) pagi sekira pukul 07.00 WIB.

Tiba-tiba datang seorang pria tak dikenal menghampiri korban dan langsung menyerang dengan cara memukuli korban menggunakan besi hingga kepala bagian belakang mengalami luka-luka dan terjatuh.

Pelaku pun usai melancarkan aksinya langsung melarikan diri. Setelah korban terjatuh pihak keluarga membawanya ke rumah sakit, namun sesampainya di sana (rumah sakit), korban tak tertolong dan dinyatakan sudah meninggal.

Laporan : Anton Garingging

Print Friendly, PDF & Email

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

News Feed