SUMUT (mimbarsumut.com) – Video seorang pria berpakaian preman sedang meletuskan senjata api (senpi) beredar di media sosial (medsos) beberapa hari kemarin ternyata oknum polisi saat lakukan pengejaran terhadap sekelompok orang diduga pelaku Narkoba.
Pria yang mengenakan baju kaos warna hitam itu beraksi di tengah pasar. Diketahui, video tersebut terjadi di Jalan Bunga Asoka, Kecamatan Medan Selayang.
Kabid Humas Polda Sumatera Utara Kombes Hadi Wahyudi mengatakan, peristiwa tersebut merupakan penggerebekan yang dilakukan personil Ditresnarkoba Polda Sumut.
“Benar, anggota Subdit 2 Ditnarkoba Polda Sumut melakukan pengungkapan dan penangkapan terhadap pelaku tindak pidana narkotika,” ucapnya kepada, Kamis (28/4/22).
Hadi menjelaskan adapun kronologis awal terkait anggota Polda Sumut mengeluarkan tembakan peringatan karena pelaku yang diketahui bernama Eko tidak mau menepikan kendaraannya. Saat itu, personil Ditresnarkoba Polda Sumut sedang melakukan pengejaran terhadap pelaku narkoba.
“Setelah dikejar kemudian masuk ke wilayah perkampungan. Kemudian anggota kita mengeluarkan tembakan peringatan sebanyak dua kali oleh anggota yang mengejar,” ucapnya lagi.
Hadi mengatakan, pelaku Eko sempat ingin menabrak petugas yang ingin menangkapnya. “Setelah diberikan tembakan peringatan, pelaku melajukan kendaraannya, namun terperosok ke parit. Disitulah datang massa yang ingin menghakimi, tetapi petugas sigap mengamankan pelaku,” ucapnya.
Hadi menjelaskan, selain pelaku Eko, pihaknya juga mengamankan pelaku lainnya bernama Zul. Peran Eko merupakan penerima sabu seberat 2 kilogram dari tersangka Zul.
“Pelaku satu lagi yang menggunakan sepeda motor sudah diamankan,” sebutnya.
Saat ini kedua pelaku masih melakukan pemeriksaan mendalam di Polda Sumatera Utara. “Masih kita kembangkan,” ujarnya.
Laporan : Anton Garingging
