SAMOSIR (mimbarsumut.com) – Pertunjukan seni kebudayaan ‘Sigale Gale’ dan ‘Si 7 Saoan’ cukup memukau para pemilik media online se – Indonesia dan wartawan yang tergabung dalam SMSI (Serikat Media Indonesia) yang berkunjung ke Pulau Samosir dalam rangka kegiatan Geopark Kaldera Toba memperingati HPN ke – 77.
Rombongan SMSI se – Indonesia disambut Sekda Pemkab Samosir Drs Waston Simbolon MM di Hotel Vantas Jalan Raya Simanindo, Desa Sialanguan, Kec. Pangururan, Kab. Samosir, Sumatera Utara, Minggu 5 Februari 2023.
Penyambutan rombongan SMSI se – Indonesia yang diikuti langsung Ketua Umum SMSI Pusat Firdaus dan Ketua SMSI Sumut Erris J Napitupulu, dilakukan cukup menarik dengan ‘tortor’ penyambutan.
Tidak kalah manariknya, saat penampilan atraksi pertunjukan seni budaya oleh Sanggar Seni Jolo New binaan Pemkab Samosir dimana pertunjukan tersebut menggambarkan kolaborasi beberapa unsur sajian Sigale Gale dan si 7 Saoan.
‘Sigale Gale’ menggambarkan kisah anak raja yang dibentuk wujudnya melalui patung karena sudah lama meninggalkan seluruh keluarganya sehingga dilakukan
‘Pangurason’ (pemurnian, pensucian diri – red).
Tarian ini dilakukan pada upacara tertentu seperti pembersihan diri, mengusir roh roh jahat, membersihkan tempat khusus.
Tarian ini berkembang pesat sejak 1995 hingga sekarang yang disebut dengan si 7 Saoan.
Tarian si 7 Saoan adalah sebagai tarian yang berakar dari Tortor Panguranson yang berubah kefungsian dari ritual menjadi sajian pertunjukan maupun sajian hiburan dan berkembang pesat di Kabupaten Samosir Sumatera Utara.
Penampilan Sigale Gale dan si 7 Saoan oleh para remaja yang cantik dari sanggar seni Jolo New,
membuat rombongan SMSI terpukau.
Ternyata, Sigale Gale dan si 7 Saoan saat ini semakin dikembangkan di Samosir terlebih bagi generasi muda untuk menjaga seni tari tersebut tetap dilestarikan. Oleh sebab itu, saat ada tamu – tamu khusus, tarian Sigale Gale dan si 7 Saoan tetap ditampilkan.
Laporan : napit