SERGAI (mimbarsumut.com) – Pemerintah Kabupaten Serdang Bedagai (Pemkab Sergai) aktif melakukan vaksinasi dan monitoring kondisi ternak sapi yang akan didistribusikan ke masyarakat jelang Idul Adha.
Bupati Sergai H. Darma Wijaya mengikuti langsung kegiatan pemeriksaan hewan kurban, Pemeriksaan ini dilaksanakan di salah satu sentra peternakan sapi terbesar di Sergai yaitu MJM Farm. Peternakan milik Babe Aan ini berdiri di Desa Pematang Sijonam Kecamatan Perbaungan, Kamis (7/7/2022) .
Dalam keterangannya, Bupati Sergai menyebut saat ini penyakit mulut dan kuku (PMK) sudah menjadi permasalahan nasional yang meresahkan berbagai kalangan. Tidak hanya para peternak, menurutnya kondisi ini berpengaruh terhadap masyarakat yang akan menyambut hari raya kurban, minggu mendatang.
Pemerintah Pusat sudah mengambil langkah penanggulangan lewat Surat Edaran Menteri Agama Nomor SE. 10 Tahun 2022 Tentang Panduan Penyelenggaraan Salat Hari Raya Idul Adha dan Pelaksanaan Kurban Tahun.
“Sebagai pendukung, Pemkab Sergai lewat OPD terkait, pada hari ini melaksanakan kegiatan pemberian tanda pada hewan kurban jenis sapi. Tanda ini diberikan pada sapi yang sudah diperiksa dengan saksama dan kemudian dinyatakan sehat. Ini dibuktikan dengan surat keterangan kesehatan hewan,” jelas bupati .
Pemberian tanda ini bertujuan untuk memberi rasa aman dan nyaman bagi masyarakat terhadap sapi – sapi yang akan dijadikan kurban, di tengah sebaran PMK yang mengkhawatirkan.
“Warga tidak perlu lagi khawatir. Sapi yang sudah diberi label “Telah diperiksa” dan “Sehat” berarti kondisinya layak dalam aspek medis dan sesuai aturan agama,” jelas bupati .
Ada sebanyak 61 ekor sapi yang sudah diberi label atau keterangan sehat. Ke-61 sapi ini akan didistribusikan ke 17 kecamatan di Sergai untuk memenuhi stok hewan kurban.
“Semoga dengan langkah ini, umat muslim Sergai dapat menjalankan ibadah kurban dengan aman dan lancar. Insya Allah ,” kata Bupati.
Laporan : Sutrisno