SERGAI (MS) – Kondisi Kab. Sergai masih dalam keadaan aman dan kondusif. Sampai hari ini tercatat 80 warga Sergai berstatus ODP (Orang dalam Pemantauan) dan 1 orang dinyatakan sebagai PDP (Pasien dalam Pengawasan).
Hal ini dikatakan Bupati Serdang Bedagai (Sergai) Ir H Soekirman bersama Walikota se – Sumut saat mengikuti video konferensi dengan Gubsu untuk membahas perkembangan Covid-19 di Sumut, Selasa (24/3) di Ruang Rapat Sekdakab Komplek Kantor Bupati di Sei Rampah.
Bupati juga berharap jika ada pasien rujukan dari Sergai agar tidak ditolak. Kami juga meminta bantuan pinjaman mobil ambulans untuk membawa pasien menuju Rumah Sakit rujukan di Medan, dikarenakan ambulans yang tersedia di Kab. Sergai saat ini belum cukup memadai untuk menangani pasien covid-19.
Pemkab Sergai sudah melakukan beberapa usaha preventif dalam menghadapi bencana nasional covid-19 diantaranya melaksanakan penyemprotan disinfektan di kantor OPD kompleks kantor Bupati, menyesuaikan aktivitas kerja ASN dengan meniadakan apel dan finger print, lalu menghentikan sementara proses belajar-mengajar di sekolah untuk kemudian dialihkan ke rumah masing-masing siswa.
Dan akan melakukan tindakan penyemprotan disinfektan dengan menggunakan mobil pemadam kebakaran.
Selain itu kami juga aktif melakukan sosialisasi lewat jejaring media massa dan media sosial yang dilakukan oleh Dinas Kominfo dan meminta para Camat serta apartur desa agar memanfaatkan fasilitas yang ada untuk melakukan sosialisasi dan imbauan kepada masyarakat perihal prosedur kesehatan yang mesti dilaksanakan untuk menghadapi bencana Covid-19.
Lewat aksi ini kami harapkan penyebaran Covid-19 dapat diminimalisir di Kabupaten Sergai.kata Bupati.
Sementara Gubsu Edy Rahmayadi dalam video konpfrensi mengatakan , sampai pada hari ini terdata 763 warga Sumut yang berstatus ODP dan berstatus PDP sebanyak 50 orang.
Sedangkan warga yang dinyatakan positif Covid-19 tercatat sebanyak 2 orang dan 1 orang sudah meninggal dunia. Selain itu 6 orang warga juga dinyatakan negatif dan sudah dipulangkan.
Dan mengkhawatirkan masyarakat yang digolongkan sebagai ODP sebab orang yang dilabeli dengan status tersebut cukup pesat perkembangannya karena terhitung sejak semalam hingga saat ini sudah terdata bertambah sebanyak 2 kali lipat.
Dari kondisi tersebut, masih banyak masyarakat kita yang belum patuh, belum mentaati imbauan dan arahan dari kita semua.
Hal ini membuat semakin besar jumlah individu yang tidak dapat dipantau, sebab tidak dapat dipastikan apakah orang-orang ini termasuk ODP atau PDP.
Meminta agar seluruh pihak dapat berperan aktif untuk menenangkan masyarakat.
Laksanakan tindakan yang paling bijaksana untuk memutus rantai Covid-19, berikan arahan kepada rakyat untuk tetap di rumah, giatkan social distancing sampai batas waktu yang belum ditentukan tergantung situasi yang berkembang.” tegas Gubsu.
Laporan : Sutrisno
Saat video konfrensi di ruang sekdakab Sergai.