SERGAI (mimbarsumut.com) – Pemerintah Kabupaten Serdang Bedagai (Pemkab Sergai) menunjukkan keseriusannya dalam menggembangkan Kampung Tahu Desa Dolok Manampang, sebagai salah satu destinasi wisata potensial daerah.
Hal tersebut terlihat jelas ketika Bupati Darma Wijaya menyerahkan bantuan Dana Intensif Daerah (DID) Tahun 2022, di Desa Dolok Manampang, Kecamatan Dolok Masihul.
Bantuan yang diberikan antara lain berupa mesin penggiling kedelai sebanyak 13 unit dan modal usaha sebesar Rp 1 juta kepada setiap pengusaha tahu Manampang, Jumat (21/10/2022) .
Bupati Sergai berharap besar bantuan ini dapat menjadi katalisator produktivitas para pelaku industri pengolahan tahu di Desa Manampang.
Darma Wijaya juga menyarankan supaya produsen Tahu Manampang memanfaatkan fasilitas Kredit Usaha Rakyat (KUR) dan kerjasama pemodalan dengan BUMDes untuk meningkatkan modal produksi dan menawarkan solusi penempatan ternak sapi warga di kandang yang telah dibangun Pemkab Sergai di kawasan PTPN III, Sarang Giting.
“Di sana sudah ada kandang sapi dengan kapasitas yang bisa menampung 1.000 ekor sapi. Jadi kalau peternakan warga di sini sudah tertata, akan berimbas pula pada keindahan kampung. Pengunjung pun bisa lebih nyaman berwisata di sini,” ujar Bupati .
Bupati juga menyebutkan, industri rumahan produksi tahu ini juga bisa dikolaborasikan dengan sentra peternakan lewat pengolahan limbah produksi tahu. Ampas tahu atau limbah sisa produksi ini bisa dijadikan pakan ternak. Silakan dikirimkan ke sentra ternak kita yang ada di Sarang Giting .
Tahu Manampang ini sudah dijadikan salah satu oleh-oleh yang dibawa dari Sergai setiap kali OPD melaksanakan kegiatan di luar daerah. Namun kemasan harus dibuat sedemikian rupa agar lebih menarik lagi. Rasa yang enak kalau dipadu dengan bungkus yang cantik, maka akan jadi luar biasa,” kata Bupati.
Salah seorang warga Desa Manampang, Aniar, menyampaikan apresiasi tinggi atas langkah Pemkab Sergai yang memberikan dukungan besar bagi pengembangan objek wisata Kampung Tahu.
“Yang lalu saya mendapat bantuan renovasi tempat produksi pengolahan tahu. Dindingnya sudah diplester, seng juga sudah diganti. Pokoknya tampilannya sudah lebih baik.
Setiap tamu yang datang kemari memuji perubahan tempat ini yang sekarang sudah jauh lebih tertata, bersih, dan rapi.
“Saya bangga, terima kasih Pak Bupati, semoga bantuan yang diberikan bisa dimanfaatkan sebaik-baiknya,” kata Aniar.
Laporan : Sutrisno
