SERGAI (MS) – PT Aguafarm Nusantara (AFN) diduga membuang limbah ke laut, sehingga dampak penghasilan para nelayan tradisional di lokasi tersebut menjadi berkurang.
Hal ini membuat warga Dusun VII, Desa Naga Kisar, Kec. Pantai Cermin, Kab. Serdang Bedagai (Sergai) resah karena terjadi pencemaran air laut.
Dinas Lingkungan Hidup Kab. Sergai akan menurunkan tim guna melakukan verfikasi di lapangan.
Sementara warga yang berdomisili di sekitar perusahaan tersebut mengeluhkan pabrik pengolahan ikan segar milik PT AFN yang diduga membuang limbah ke laut, sehingga dampak penghasilan para nelayan tradisional di lokasi tersebut menjadi berkurang.
Menyikapi hal ini, Kepala Dinas LH Sergai, Panisean Tambunan S.Sos mengatakan akan menurunkan tim guna melakukan verifikasi di lapangan guna menidak lanjuti pemberitaan sejumlah media massa, terang Kadis, Jumat (30/8).
Sementara Ketua NGO PMBDS Sergai, Aswad Sirait mengatakan bahwa selama dua hari turun di lokasi melihat lokasi limbah milik PT. AFN yang diduga secara bebas membuang limbah di sungai.
Juga pembuangan terlihat ada saluran pipa yang mengarah ke laut. Kemungkinan pipa tersebut tempat pembuangan limbah. Karena menurut keterangan para nelayan sesuai keterangan di lokasi, jika musim air laut pasang maka pihak perusahaan tersebut diduga membuang limbah ke lokasi sungai yang mengalir ke laut.
Jika hal ini terus dibiarkan maka sangat dikuatirkan bagi keberlangsungan ekosistem laut dan penghasilan para nelayan setempat. Sebab, umumnya mereka masih menggunakan alat tangkap sederhana maupun dengan kapal tradisional.
Laporan : Tris