Dituding Maling , Kakek Tua Dihajar Massa Hingga Tewas

Korban amukan masa saat di bawah ambulance.

SERGAI (MS) – Kakek tua, Rusli (62) dihajar massa hingga tewas karena diduga maling. Ia menghembuskan nafas terakhirnya di RSUD Sultan Sulaiman Sei Rampah, Kabupaten Serdang Bedagai.

Informasi dihimpun Mimbar Sumut. Com, Sabtu (11/5) dari Kepala Desa Bakaran Batu E Mansius Sinaga mengatakan, peristiwa nahas tersebut terjadi di Dusun 4 Kelapa Tinggi Desa Bakaran Batu.

Rusli warga Desa Sukadamai Kecamatan Sei Bamban, tewas diamuk massa karena dugaan ingin melakukan tindak pencurian di rumah warga.

Dikatakan Kades, peristiwa itu bermula ketika warga bersama pihak Kepolisian mengamankan Rusli yang diduga melakukan pencurian di rumah salah seorang warga di Dusun 4 Kelapa Tinggi Desa Bakaran Batu Sei Bamban, Kamis (9/5) lalu sekitar pukul 24.00.

Pelaku sempat melakukan perlawanan dengan mengayunkan benda tajam berupa pisau dan linggis di tangannya dan melukai beberapa warga, sehingga mengundang emosi warga.

Saat itu pelaku percobaan pencurian tersebut identitasnya belum diketahui,
warga yang kesal, lantas menghakimi pelaku, hingga berlumuran darah dan terbaring di jalan.

Sementara warga yang lainnya, melihat kondisi pelaku sudah nyaris tewas langsung menghubungi pihak kepolisian.

Polisi tiba di lokasi, korban sudah dalam keadaan tergeletak dengan kondisi wajah berlumuran darah. Sehingga, oleh kepolisianc, dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sultan Sulaiman, Sei Rampah untuk mendapatkan pertolongan.

Tidak lama di rumah sakit, hanya 1 hari orang tua ini meninggal dunia. Masyarakat Desa Bakaran Batu Dusun 4 Kelapa Tinggi Sei Bamban sangat tega menghajar kakek tua yang kerap disapa Wak Jon ini, ujar Kades

Terpisah, Kasat Reskrim AKP Hendro Sutarno , Sabtu (11/5) membenarkan peristiwa tersebut. Rusli sedang di otopsi di RS Bhayangkara Medan, Dan hasil otopsi terjadi pendarahan di otak akibat benda tumpul dan patah rusuk sebelah kiri hingga meninggal dunia.

Untuk pelaku nanti kita akan proses sesuai hukum untuk langkah selanjutnya, jelas Kasat. (Tris)

Print Friendly, PDF & Email

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

News Feed