SERGAI (MS) – Menyikapi perkembangan ancaman narkoba, dibutuhkan peran aktif dari Kepala Desa dan masyarakatnya agar tercipta lingkungan pedesaan yang bersih dari penyalahgunaan narkoba sesuai Undang-undang No. 6 Tahun 2014 tentang Desa.
Demikian disampaikan Kepala BNNK Sergai Drs Adlin Tambunan, SH pada Pencanangan Desa Bersinar (Bersih Narkoba) dan Diseminasi Informasi Pencegahan dan Pemberantasan Penyalahgunaan Peredaran Gelap Narkoba (P4GN) melalui kampanye pagelaran seni tahun 2019 yang dilaksanakan Pemkab Sergai – BNN, di Lapangan Desa Pegajahan Kecamatan Pegajahan, Kamis (26/9).
Adlin juga mengatakan, berbicara tentang narkoba tidak terlepas dari 3 (tiga) hal yaitu penjahat narkoba, penyalahguna narkoba serta masyarakat bersih narkoba.
“Melalui pencanangan Desa Bersinar hari ini kita wujudkan poin ketiga yaitu masyarakat bersih narkoba serta menyatakan perang terhadap poin 1 dan 2 yaitu penjahat narkoba dan penyalahguna narkoba,” tegasnya.
Sedangkan di Desa Pegajahan ini telah membentuk relawan anti narkoba dengan aktif melakukan sosialisasi di sekolah maupun perwiritan, kata kepala BNNK Sergai.
Kepala BNNP Provsu Brigjend Pol Atrial SH diwakili Kabid P2M BNNP Provsu Tuankus Harianja, mengapresiasi dan acungkan jempol atas pencanangan Desa Bersih Narkoba (Bersinar) di Desa Pegajahan Kec. Pegajahan.
Untuk Sumatera Utara sendiri, Kab. Sergai adalah yang kedua mencanangkan Desa Bersih Narkoba ini setelah Kota Medan.
Ini bentuk keinginan masyarakat untuk bersih dari Narkoba sesuai dengan amanat Presiden Jokowi bahwa setiap desa hendaknya terbentuk Satgas Anti Narkoba, ungkap Harianja.
Sementara Plh. Bupati Sergai H Darma Wijaya, mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak terkait terutama BNNK Sergai dan masyarakat Desa Pegajahan yang telah menggelar kegiatan ini.
Pencanangan Desa Bersih Narkoba merupakan salah satu bukti komitmen serius dari pemerintah daerah dan pusat dalam memerangi penyelundupan, peredaran gelap dan penyalahgunaan narkoba mengingat tindakan penyalahgunaan narkoba merupakan salah satu kejahatan luar biasa (extraordinary crime).
Seiring saat ini peredaran narkoba sudah menyasar kaum milenial, Bupati dan Wakil Bupati berharap kehidupan milenial tidak hanya menghasilkan prestasi yang kreatif dan inovatif, tetapi juga hidup dengan bebas narkoba.
Sebab itu pula, yang melatarbelakangi digalakkannya gerakan “Milenial Sehat Tanpa Narkoba Menuju Indonesia Emas” yang mendorong seluruh elemen masyarakat untuk menjadi generasi yang produktif, inovatif, kreatif dan bersih narkoba guna mendukung terwujudnya visi Kabupaten Sergai yang Unggul, Inovatif dan Berkelanjutan, jelas Plh Bupati.
Laporan : Tris