Kasad Jenderal TNI Dudung Tutup TMMD Ke 116 Di Sergai

Rombongan Kasad Jenderal Dudung disambut tarian dan pencak silat

SERGAI (mimbarsumut.com) – Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad), Jenderal TNI Dudung Abdurachman disambut Bupati Serdang Bedagai (Sergai) H. Darma Wijaya, dan Ketua TP PKK Sergai, Ny. Rosmaida Saragih, di lapangan bola kaki perkebunan Rambung Sialang, Kecamatan Sei Rampah, kabupaten Sergai, Kamis (8/6/2023) .

Kehadiran orang nomor satu dijajaran TNI – AD di Tanah Bertuah Negeri Beradat ini ditandai dengan dipakaikan Tengkuluk serta pakaian adat Melayu oleh Bupati Sergai .

Dalam upacara penutupan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-116 Tahun Anggaran 2023 Kodim 0204/DS, Kasat jendral TNI Dudung didaulat menjadi inspektur upacara dan menerima laporan dari Dan Satgas TMMD ke-116, Letkol Czi Yoga Febrianto (Dandim 0204), selanjutnya menyerahkan berita acara hasil TMMD ke-116 Kodim 0204/DS kepada Bupati Sergai, Darma Wijaya.

Kasad Jenderal TNI Dudung mengatakan dalam TMMD ke-116 ini sinergitas TNI dan Polri, Pemerintah Daerah dan masyarakat sudah cukup memuaskan dengan melaksanakan berbagai pekerjaan yang sangat dibutuhkan oleh masyarakat.

Misalnya pengerasan jalan sepanjang 6 kilometer, perehaban rumah tidak layak huni (RTLH), pembangunan bronjong, Tembok Penahan Tanah dan puluhan kegiatan lainnya.

Untuk itu, kita berharap kedepannya kepada masyarakat untuk bersama-sama menjaga dan merawat apa yang sudah kita kerjakan ini, agar mampu lebih tahan lama lagi .

Oleh karena itu, sebagai Kepala Staf Angkatan Darat dan selaku Penanggung Jawab Operasional TMMD, kami menyampaikan terima kasih yang sebesar – besarnya kepada semua pihak dan elemen masyarakat yang telah membantu secara moril dan materil sehingga kegiatan TMMD ke-116 ini dapat terselenggara dengan aman dan lancar,” kata Kasad.

Kasad juga menjelaskan bahwa, Program TNI Manunggal membangun desa ini telah dimulai sejak tahun 1980-an, ketika itu disebut Program ABRI Masuk Desa (AMD).

Setelah melalui berbagai evaluasi dan penyempurnaan, program TMMD yang telah berlangsung selama 43 tahun ini, semakin dirasakan manfaatnya oleh masyarakat mengingat sebagian besar wilayah Indonesia merupakan daerah pedesaan pembangunan dan perbaikan infrastruktur, ” jelas Kasad Dudung.

Laporan : Sutrisno

Print Friendly, PDF & Email

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

News Feed